Batam
Lagi, KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna Utara

Batam, Kabarbatam.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam yang mencuri ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711, laut Natuna utara.
Kedua kapal dengan nomor lambung KG 9307 TS dan KNF 7727, berhasil diamankan oleh Kapal Pengawas Perikanan Orca 03 saat melakukan aktivitas pencurian ikan.
Tak tanggung-tanggung, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kedua kapal tersebut melakukan pencurian ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan jenis Pair Trawl atau biasa disebut pukat Harimau.
Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar sekaligus Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengatakan, alat tangkap yang digunakan para pelaku sangat berbahaya dan dapat merusak sumber daya kelautan.
“Alat tangkap ikan dengan Pair Trwal itu sangat merusak. Jadi bila alat itu menarik jaring hingga ke dasar laut, ikan besar, ikan kecil, terumbu karang pun disapu habis dengan alat itu,” ujar Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar saat konferensi pers, Senin (5/4/2021) bertempat di Pangkalan PSDKP, Barelang, Batam.
Dalam penangkapan itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti diantaranya kapal, alat tangkap, peralatan navigasi, peralatan komunikasi serta ikan hasil tangkapan. Selain itu, 21 awak kapal yang merupakan warga Vietnam juga turut diamankan.
Dijelaskan Antam, penangkapan 2 kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam ini semakin menegaskan upaya KKP dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
“Dalam 100 hari kepemimpinannya di KKP, Menteri Trenggono telah mengamankan 67 kapal perikanan yang terdiri dari 5 kapal berbendera Malaysia dan 2 kapal berbendera Vietnam yang melakukan illegal fishing, serta 60 kapal ikan berbendera Indonesia yang melanggar ketentuan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Antam Novambar menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dalam hal ini Dirjen PSDKP yang telah bekerja keras di lapangan serta terus berkomitmen untuk memperkuat Dirjen PSDKP agar pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
“Saya juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada instansi lainnya yang telah bahu-membahu dengan KKP dalam memberantas ilegal fishing dan menjaga kedaulatan pengelolaan perikanan. Namun, perlu diingat ketegasan kita dalam hal ini, TNI-Polri, Bakamla, KKP serta instansi terkait lainnya, selalu menjadi musuh utama para pencuri ikan,” pungkasnya. (Atok)






-
Headline2 hari ago
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Kasus Pemerasan
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Tinjau Proyek Pelebaran Jalan Laksamana Bintan, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Belum Sempat Diselundupkan ke Vietnam, Puluhan Kulit Ikan Pari Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Kepri
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Lantik Direksi dan Komisaris PT Energi Kepri serta Komisaris PT Pembangunan Kepri
-
Headline2 hari ago
Diskresi Aturan Baku, Natuna Tuntut Kebijakan Khusus sebagai Wilayah Perbatasan
-
Batam3 hari ago
PT Makmur Elok Graha Bersama Warga Rempang – Galang Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
Batam2 hari ago
Hadirkan Artis Ibu Kota, Li Claudia Matangkan Persiapan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
-
Batam7 jam ago
Amsakar Bangga Antusiasme Warga Batam, 310 Tim Gerak Jalan Beregu 2025 Semarakkan HUT ke-80 RI