Batam
Soal Jatah “Kue” Politik di Pemprov Kepri, Garnas Golkar Siap Kawal Kepemimpinan Ansar Ahmad
Batam, Kabarbatam.com – Organisasi sayap Partai Golkar, Garda Nasional Kota Batam angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang dilakukan Perpat Kota Batam menyusul tak disetujuinya pengajuan nama calon Sekda dan tiga kepala dinas Pemprov Kepri.
Garda Nasional (Garnas) Kota Batam menilai permintaan “jatah” kue politik yang diajukan pendukung Rudi, dalam hal ini ormas Perpat Kota Batam, bila merujuk pada kesepakatan politik yang terbangun antara Ansar Ahmad dan Rudi, di Hotel Radisson beberapa waktu lalu, dinilai oleh Garnas Batam kurang logis.
“Pertama, perlu kami luruskan kesepakatan politik antara kubu Rudi dan Ansar pernah terbangun di Hotel Radisson, saat itu dihadiri lima orang selaku negosiator dan pimpinan partai politik saat itu,” ungkap Ryan Jimmi Siburian, selaku Ketua Garnas Kota Batam.
Dalam pertemuan tersebut, kelima orang yang dimaksud, sambung Ryan Jimmi, ada Ketua DPD I Golkar Kepri Akhmad Maruf Maulana, Ansar Ahmad, Ade Angga, Iskandar, dan HM Rudi. “Bapak HM. Rudi hadir dan bisa ditanyakan ke beliau, apakah beliau masih ingat atau tidak?” ujarnya.
Ryan mengatakan, ada beberapa point yang ingin ia sampaikan terkait komitmen dan dukungan parpol jelang pilkada Kepri 2020, beberapa waktu lalu;
1. Partai Golkar mendukung Rudi di Batam. Rudi dengan Nasdemnya mendukung Apri dan Robi di Kab Bintan, namun kenyataannya Rudi memajukan calon dari NasDem untuk maju di Pilkada Bintan. Hasilnya, Apri – Robi menang.
2. Kota Batam dan Karimun menjadi target Nasdem untuk memenangkan pasangan calon Ansar-Marlin. Realisasinya, suara pason Rudi-Amsakar banyak, namun paslon Ansar-Marlin kalah untuk di Batam.
3.Untuk Tanjungpinang, Rudi punya komitmen untuk mendukung kader Golkar Ade Angga maju dalam pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, namun hingga sejauh ini belum terlihat realisasinya.
“Ada tiga point Komitmen yang kami sampaikan ke publik terkait sejauh mana dukungan dan realisasinya untuk pemenangan Paslon Ansar-Marlin, termasuk komitmen politik di daerah yang tidak tercapai,” ujarnya.
Hal ini, sambung Ryan, belum lagi dalam hal penilaian profesionalisme dalam menetapkan figur para calon kepala dinas dan sekda. Menurut dia, Ansar akan berpikir untuk mengutamakan orang yang layak, punya kepiawaian, dan punya gagasan untuk membangun Kepri ke depan.
“Kompetensi dan kemampuan figur akan menjadi penilaian karena ini menyangkut masa depan kesejahteraan Rakyat Kepri.”
Pihaknya menyayangkan upaya mengerahkan ormas untuk menyatakan bahwa Ansar tidak komitmen.
“Bagi saya selaku Ketua Garnas Kota Batam, saya dan kawan-kawan akan mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Ansar, siapapun yang ingin merongrong kepemimpinan Ansar-Marlin, maka Garnas siap maju sebagai pagar betis Ansar ke depan membangun Kepri lebih maju, saya percaya Ansar akan mengedepankan kepentingan rakyat Kepri dibanding bagi-bagi kue dalam urusan politiknya,” pungkas Ryan. (*)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan