Connect with us

Parlemen

DPRD Batam Ajukan Usulan Penting dalam Rancangan Awal RPJMD Batam 2021-2026

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Muhammad Kamaluddin Dprd Kota Batam Ok

Batam, Kabarbatam.com – DPRD Kota Batam mengusulkan sejumlah poin pembangunan dalam rancangan awal RPJMD Kota Batam tahun 2021-2026. Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Kamaluddin.

Kamaluddin menyampaikan bahwa poin penting dalam usulan DPRD Kota Batam tersebut dimaksudkan untuk mendorong pembangunan di berbagai sektor, dengan memperhatikan kehidupan masyarakat di new normal.

Usulan tersebut telah diserahkan DPRD Kota Batam agar dimasukkan dalam rancangan awal RPJMD, hal ini mengingat pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Oleh sebab itu, kata dia, dalam pokok rekomendasi DPRD Batam meminta memperhatikan kehidupan baru (new normal) masyarakat.

“Memperhatikan era new normal saat ini, usulan kami dari DPRD Kota Batam menyangkut semua bidang kehidupan. Termasuk UMKM, industri dan lainnya,” ungkap Kamal, Kamis (27/5/2021). Dalam RPJMD Batam ini, sambung Kamal, DPRD Kota Batam memasukkan usulan penyesuaian rencana pembangunan untuk new normal.

Hal itu menjadi garis besar poin perhatian dalam penyusunan program lima tahun ke depan.

“Kita kan tidak tahu Covid-19 ini sampai kapan. Maka kita masukkan usulan itu, sebagai langkah preventif,” sambungnya.

Kedua, DPRD Kota Batam juga menyampaikan untuk sektor pariwisata di Kota Batam. Yakni menciptakan pariwisata yang modern dan berkesinambungan. “Kami juga minta, jangan sampai Batam sebagai kawasan parawisata seperti sekarang terus. Harus ada langkah di RPJMD, bagaimana menyiapkan pariwisata di new normal,” katanya.

Kamal mengatakan yang ketiga, untuk transportasi umum, DPRD Batam juga memberikan penekanan, untuk dilakukan modernisasi dan ramah lingkungan.

“Itu yang kita minta ditata dengan baik. Karena transportasi menjadi wajah kota. Moda transportasi lebih murah, modern dan ramah lingkungan,” kata Kamal. Kemudian, keempat, DPRD Kota Batam juga menyorot penanganan rumah liar yang tak kunjung selesai dalam puluhan tahun ini.

“Penyelesaian ruli dan kampung tua, agar bisa dijalankan. Sehingga, untuk kampung tua, bisa lebih cepat menjalankan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (wan)

Advertisement

Trending