Batam
231 Orang PMI Tiba di Kota Batam Dinyatakan Negatif Covid-19
Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 213 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berasal dari negara Singapura dan Malaysia kembali tiba di Kota Batam melalui pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (6/11/2021).
Para PMI mulai tiba di Indonesia pada pukul 13.40 Wib dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 1 orang WNA dan pada pukul 14.00 Wib tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 8 orang yang terdiri 7 WNI dan1 WNA.
Kemudian, pada pukul 16.00 Wib, kembali tiba dari Stulang Laut Malaysia dengan jumlah penumpang 204 orang yang terdiri dari 202 WNI dan 2 WNA.
“Sesuai prosedur dalam penanganan pemulangan PMI ke Indonesia, Para PMI yang datang wajib menjalani tes swab antigen dan PCR pertama,” ujar Kapenrem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi, Minggu (7/11/2021).

Sebanyak 213 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berasal dari negara Singapura dan Malaysia kembali tiba di Kota Batam melalui pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (6/11/2021).
Dijelaskan Reza, dari hasil tes Swab antigen dan PCR pertama di pelabuhan Internasional Batam Center para PMI yang tiba dinyatakan negatif Covid-19 dan akan langsung menjalani karantina baik di rusun maupun tujuh hotel yang telah ditetapkan oleh pemeritah selama lima hari serta akan melaksanakan PCR kedua di hari keempat.
“Ada pengurangan jumlah PMI yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. Sebanyak 24 orang PMI telah dinyatakan sembuh negatif Covid-19 dan dapat kembali ke kampung halaman,” ungkap Reza.
Lanjut, Reza menyampaikan, adapun total PMI yang menjalani perawatan di RSKI Galang, tercatat pada hari ini Minggu (7/11/2021) sebanyak 114 orang PMI. Data tersebut update dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) penanganan pemulangan PMI Kepulauan Riau.
“Sudah beberapa hari belakangan ini, jumlah PMI yang datang setelah kita laksanakan tes Swab antigen dan PCR pertama, hasil mereka semua negatif,” terang Reza.
“PMI perlu perhatian khusus kita bersama guna membantu pemerintah dalam penanganan khusus PMI serta kita waspadai juga Varian Delta AY.4.2 yang tengah berkembang di Singapura dengan mewaspadai kedatangan para PMI yang masuk ke Kepulauan Riau,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam3 hari agoAda Pekerjaan Terencana Serentak di 4 Lokasi, Warga di Bengkong, Jodoh Centre hingga YKB Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOperasi Zebra Seligi 2025 di Kepri Resmi Dibuka, 350 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
-
Headline21 jam agoResmi Dilantik oleh Wali Kota Batam, Solidaritas Pembawa Acara Kota Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
-
Natuna20 jam agoTerbang dari Jepang, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Singgah Malam-malam di Natuna, Ada Apa?
-
Batam3 hari agoBC Batam Temukan Tas Hitam Mengapung di Tanjung Sauh, Berisi Paket Sabu 1 Kg
-
Batam1 hari agoAmsakar-Li Claudia Gelar Rapat Malam: Matangkan Langkah Cepat & Terukur Atasi Darurat Sampah di Batam
-
Batam2 hari agoPN Batam Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Cabul terhadap Polsek Nongsa
-
Headline3 hari agoKomunitas Jurnalis Kepri Resmi Mengemuka, Siap Jadi Wadah Pemersatu Insan Pers



