Connect with us

Parlemen

Temui Pengunjuk Rasa, Ini Respon Pimpinan DPRD Batam atas Tuntutan Aliansi Mahasiswa Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220413 Wa0132
Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin menemui massa pengunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Batam.

Batam, Kabarbatam com – Pimpinan DPRD Kota Batam menemui massa Aliansi Mahasiswa Batam yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Batam, Senin (11/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan DPRD dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin menemui massa pengunjuk rasa dan menyampaikan jawaban atas tuntutan para mahasiswa.

Dengan dikawal personel Satpol PP yang berjaga, Kamaluddin menyampaikan sejumlah point atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa dalam aksi demonya.

Kamaludin menyampaikan antara lain:

(1). Untuk Pemilu 2024 ditunda itu merupakan isu, tidak mungkin DPRD merespon isu, karena KPU Kota Batam saja sudah audiensi dengan DPRD Batam pada 14 Februari 2022 lalu terkait persiapan Pemilu 2024, dan tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berproses di KPU;

(2). Hal tiga periode masa jabatan Jokowi tidak akan mungkin jika tidak ada amandemen atau perubahan dari konstitusi (UU) yang sudah ada;

(3). Untuk kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM, DPRD akan mengundang pihak terkait untuk membahasnya.

“Itu beberapa point penting yang kami sampaikan kepada massa mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Batam tadi. Intinya bahwa, tidak ada penundaan pemilu. Pemilu tetap dilaksanakan pada 2024, karena persiapannya sedang berproses di KPU,” ungkap Kamaluddin.

Diberitakan sebelumnya, massa aliansi mahasiswa Batam menggelar unjuk rasa di depan DPRD Kota Batam. Mereka menyuarakan sejumlah aspirasi terkait wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan kenaikan harga BBM.

Mahasiswa juga menyoroti kelangkaan minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia. (*)

Advertisement

Trending