Gubernur Bangga Qori asal Kepri Mengaji di Depan Presiden Jokowi

JAKARTA, KABARBATAM.com– Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun bangga atas prestasi dan kemampuan yang ditunjukkan M Rifqi Hawari. Lelaki kelahiran Kundur ini menyabet juara tiga MTQ Internasional di Iran, tahun ini.
Dalam banyak rangkaian Safari Ramadhan dan Safari Subuhnya, Nurdin selalu memperkenalkan Rifqi di depan jamaah. Menurut Nurdin, di antara jutaan anak-anak di Indonesia, Rifqi sudah mengharumkan nama bangsa. Terlebih keharuman itu di bidang keagamaan.
Rifqi pada Rabu (15/5/2019) malam dijemput untuk mengisi acara pada buka puasa bersama Pimpinan dan Anggota DPD RI bersama Presiden RI Joko Widodo di Jakarta. Selain Rifqi, yang melantunkan ayat suci Alquran, ada juga Andika Pratama yang mengisi tartil menjelang berbuka.
Andika mengisi menjelang tamu undangan dan Presiden tiba. Sedangkan Rifqi tampil pada rangkaian acara setelah Presiden Jokowi hadir di lokasi. Nurdin tampak bangga karena kedua anak Kepri tersebut tampil di depan Jokowi.
Dengan Prestasi yang ditunjukkan Rifqi, Nurdin menginginkan terus lahir hafiz-hafizah dan qori qoriah dari Kepri. Karena banyak anak Kepri yang mampu menjadi yang terbaik, terlebih bidang Alquran. Prestasi mereka pun tak hanya tingkat nasional, malah mendunia.
“Anak kita, terlebih dari pulau-pulau, mereka mampu dan bisa. Apalagi jika sejak usia dini sudah kita latih dan ajar,” kata Nurdin di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (16/5/2019) pagi.
Tak heran Nurdin dalam banyak kesempatan, selalu mendorong orang tua agar anak-anaknya diberi pendidikan agama sejak dini. Di antara mereka nantinya akan lahir penghafal Alquran dan Hadist atau qori dan qoriah.
Karena itu, Nurdin juga mendorong orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren. Atau ke rumah dan pondok tahfiz. Nurdin juga memotivasi para pengelola pondok pesantren atau rumah-rumah tahfiz dengan mendatanginya. Bahkan jika ada kesempatan selalu hadir untuk meresmikannya.
“Selalu ada peresmian ponpes atau rumah tahfiz. Kenapa saya datang, ada yang bilang kan cukup camat saja. Itu rasa terima kasih karena saya, mereka berpesan membangun iman dan taqwa untuk anak bangsa,” kata Nurdin. (*)