Connect with us

Batam

Banjir di Kabil, Ruas Jalan Menuju Pelabuhan Punggur Macet Total

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250320 wa0191
Kemacetan arus kendaraan menuju arah Pelabuhan Punggur, Batam.

Batam, Kabarbatam.com – Hujan tak kunjung reda, kondisi arus lalu lintas di ruas jalan raya Patimura, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam mengalami kemacetan parah, Kamis (20/3/2025).

Pantauan wartawan, jalan raya Patimura, Kabil sebagai akses utama menuju pelabuhan Telaga Punggur kini dipenuhi mobil dan motor. Kemacetan cukup panjang ini terjadi disebabkan banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut.

Meski diguyur hujan yang cukup deras, petugas Kepolisian di lokasi, terus berjibaku mengatur semrawutnya arus lalu lintas agar tetap berjalan lancar.

Img 20250320 wa0192

“Jadi terhambat perjalanan kita pak. Karena tidak ada alternatif lain menuju Pelabuhan Punggur,” ungkap salah satu pengguna jalan raya.

Diketahui, titik kemacetan terpantu mulai dari jalan raya depan kawasan pertokoan Top One hingga Jasinta Kabil. Saking padatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tak dapat bergerak. Bahkan ada juga yang nekat putar balik dengan cara melawan arah.

Seperti diketahui, intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabil, Kecamatan Nongsa sejak kemarin mengakibatkan ruas jalan utama mengalami banjir parah.

Akibatnya, ruas jalan utama penghubung Pelabuhan Telaga Punggur ini, mengalami lumpuh total dan tak bisa dilewati oleh kendaraan apapun.

Pantauan wartawan, banjir parah setinggi lutut orang dewasa terjadi di ruas jalan simpang Polsek Nongsa dan depan Komplek Pertokoan Top One. Puluhan kendaraan terlihat terjebak banjir di lokasi itu, karena tak mampu menerjang kedalaman genangan air.

Img 20250320 wa0159

“Kondisi terkini ruas jalan depan Komplek Pertokoan Top One dan Simpang Polsek Nongsa lumpuh total dan tidak bisa dilewati,” ungkap warga setempat.

Tak hanya, di Kelurahan Kabil, banjir parah juga terpantau menggenangi sejumlah titik wilayah seperti Batu Aji, Sagulung, Sekupang, Batam Center dan lainnya. Selain jalan raya, banjir juga merendam rumah warga.

Menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi dalam kurun waktu 2 hari ini, masyarakat Kota Batam dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terlebih saat beraktivitas di luar rumah.

Perlu diketahui, per tanggal 18 hingga 21 Maret 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, angin kencang, dan tanah longsor yang dapat terjadi di wilayah Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Anambas.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga, terutama di wilayah rawan bencana. (Atok)

Advertisement

Trending