Batam
Bank Indonesia Realisasikan Rp1,68 Triliun Uang Kartal Jelang Idul Fitri 1442H

Batam, Kabarbatam.com – Kebutuhan uang kartal atau uang yang biasa digunakan dalam sehari-hari selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H mengalami peningkatan sebanyak 44% dari tahun sebelumnya .
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Musni Hardi K. Atmaja saat menggelar konferensi pers di Radisson Hotel, Sabtu (8/5/2021) siang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Musni Hardi K. Atmaja mengatakan, pada tahun ini, Bank Indonesia memproyeksikan uang kartal sebanyak 1,68 triliun. Dari Rp1,68 triliun sudah naik sebanyak 44% dibandingkan dengan kebutuhan Idul Fitri pada tahun sebelumnya.
“Pada tahun lalu, kebutuhan uang kartal sebanyak Rp1,17 triliun se-Provinsi Kepulauan Riau dan saat ini meningkat Rp1,68 triliun. Tentu hal ini terjadi, adanya perkembangan ekonomi kita yang membaik,” ungkap Musni Hardi K. Atmaja.
Dijelaskan Musni, sampai dengan tanggal 7 Mei 2021, Bank Indonesia sudah merealisasikan uang kartal sebanyak Rp1,44 triliun atau 85,7% dan sudah ditarik oleh masyarakat untuk kebutuhan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.
“Untuk hari senin dan selasa kita perkirakan dengan jumlah Rp1,68 triliun akan tertarik semua, bahkan sedikit lebih tinggi dari yang kita proyeksikan. Namun, tidak perlu khawatir kami siap memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Lanjut Musni menyampaikan, hal ini menunjukkan bahwa ekonomi yang meningkat, kebutuhan uang di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mengalami peningkatan.
“Untuk menyediakan uang layak edar di masyarakat kami juga terus melakukan penarikan uang yang tidak layak edar. Kemudian kita juga melakukan kas keliling, kas titipan yang ada di tiga tempat yakni, Tanjungpinang, Karimun dan Natuna. Kita berupaya menarik uang yang tak layak edar dan kemudian diganti dengan uang yang layak edar,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sampai dengan bulan April 2021 Bank Indonesia sudah memusnahkan uang tak layak edar sebanyak 0,3 triliun dan itu merupakan suatu upaya untuk menyediakan uang layak edar di masyarakat. (Atok)







-
Headline5 jam ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Batam18 jam ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Batam2 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam1 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa
-
Batam16 jam ago
Panglima Lang Laut Suherman Kecam Pencatutan Nama Yan Fitri Halimansyah Soal Tambang Bauksit di Lingga
-
Batam6 jam ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam2 hari ago
Program “Eazy 1000 Passport” Digelar, Beri 60 Paspor Gratis dan Libatkan Penyandang Disabilitas