Connect with us

Batam

Batam Masuk Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tapping Box jadi Unggulan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210702 Wa0020
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, didampingi Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Raja Azmansyah, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, mempresentasikan ke Kementerian PANRB secara virtual, Kamis (1/7/2021).

Batam, Kabarbatam.com – Batam masuk dalam nominasi Finalis Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Batam berkesempatan mempresentasikan langsung inovasi yang diikutkan dalam kompetisi yang digelar sejak 2004 tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, didampingi Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Raja Azmansyah, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, mempresentasikan ke Kementerian PANRB secara virtual, Kamis (1/7/2021). Adapun inovasi yang masuk sebagai finalis yakni Optimalisasi Pajak Daerah melalui penerapan Tapping Box.

Jefridin mempresentasikan bahwa munculnya inovasi Tapping Box bermula demi mengoptimalkan potensi pajak daerah dan juga dukungan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hebatnya lagi, kata dia, inovasi yang diterapkan merupakan nol persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.

“Dalam penerapannya, kita menggandeng Bank Riau Kepri sebagai partner untuk mendukung program ini (tapping box). Di mana pemeliharaan dan pembiayaan pengadaan yang dibutuhkan sepenuhnya melalui CSR Bank Riau Kepri,” ujar Jefridin.

Inovasi ini juga sempat mendapat apresiasi langsung dari KPK. Bahkan, Batam dijadikan rujukan bagi daerah lain untuk menerapkan program yang sama dalam mengoptimalkan potensi pajak daerah.

“Sebetulnya Tapping Box juga diterapkan di Jakarta dan Surabaya. Tapi, yang membedakan adalah Batam Zero APBD,” kata Sekda.

Adapun sistem kerja Tapping Box tersebut akan mencatat semua transaksi dan mengirimkan data langsung ke server BPPRD Kota Batam. Data tersebut juga akan dijadikan pembanding dengan surat pemberitahuan pajak daerah yang dilaporkan wajib pajak setiap bulannya.

“Alhamdulillah, dengan inovasi ini, pendapatan daerah terus mengalami peningkatan,” kata dia.

Ia berharap dukungan dari semua pihak agar inovasi Batam dapat tempat dan mampu mengharumkan nama Batam di kancah Nasional.

Untuk diketahui, Pemko Batam terus bergerak mengotimalkan pendapatan daerah dengan Tapping Box. Bahkan, akan ada penambahan 100 tapping box di Kota Batam pada tahun ini.

“Tambahan 100 tapping box khusus restoran dan hiburan,” kata Kepala BP2RD Kota Batam, Raja Azmansyah.

Ia mengaku, tambahan 100 tapping box tersebut merupakan hasil kerja sama Pemko Batam dan Bank Riau Kepri. Dengan adanya tambahan itu, kata dia, diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak.

“Ini bentuk tranparansi kita agar semua pajak terdata dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk saat ini sudah 525 tapping box terpasang dan ditambah 100 yang baru,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian PANRB, Dwi Wahyu Atmaji, menjelaskan kompetisi yang telah digelar sejak 2014 merupakan upaya Kementerian PANRB untuk membudayakan inovasi bagi penyelenggara pelayanan. “KIPP merupakan langkah strategis untuk menjaring inovasi pelayanan yang dilahirkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ungkap Atmaji pada acara Launching KIPP 2021, secara virtual, beberapa waktu lalu. (*)

Advertisement

Trending