Connect with us

Natuna

Cen Sui Lan Bacakan LKPJ Tahun 2024, Bupati Lama Tak Cantumkan Utang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250410 wa0134
Laporan keterangan pertangunganjawab (LKPJ) tahun 2024 diserahkan ke DPRD Natuna oleh Bupati Natuna Cen Sui Lan melalui rapat paripurna DPRD, Kamis (10/4).

Natuna, Kabarbatam.com – Laporan keterangan pertangunganjawab (LKPJ) tahun 2024 diserahkan ke DPRD Natuna oleh Bupati Natuna Cen Sui Lan melalui rapat paripurna DPRD, Kamis (10/4).

Penyerahan LKPJ tahun 2024 ini terlihat rancu. LKPJ tersebut semestinya sudah diserahkan sebelum bergantinya kepala daerah (Bupati) pada 20 Febuari lalu. Dalam laporan yang dibacakan tidak dicantumkan nilai utang. Bahkan laporan dokumen pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2024 juga belum diserahkan ke DPRD.

Dalam pidato Cen Sui Lan, disampaikan secara umum pendapatan daerah yang direalisasi sebesar Rp Rp963.630 miliar atau 73,59 persen dari target sebesar Rp1.309.442 triliun.

Sementara dalam realisasi belanja daerah pada tahun 2024 sebesar Rp1.122.137.109.986,94 atau sekitar 76,16% dari rencana anggaran belanja yang ditetapkan sebesar Rp1.473.414.715.900,00.

Ditambah realisasi penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya sebesar Rp163,972 miliar.

Pidato LKPJ tersebut, dipaparkan, jumlah program dan kegiatan urusan pemerintahan yang didanai oleh APBD tahun 2024 dan dilaksanakan sepanjang tahun 2024 sebanyak 145 program dan 408 kegiatan.

Dan capaian indikator kinerja utama (IKU) daerah pada tahun 2024 dapat diklaim memuaskan. Di mana dari 24 IKU daerah yang ditetapkan, 20 di antarnya sudah mencapai target.

Di tahun 2024 lalu, Pemkab Natuna tidak menerima alokasi tugas perbantuan maupun dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Natuna selama ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama semua unsur Pemerintah Kabupaten Natuna, DPRD Kabupaten Natuna, Forkopimda, segenap lapisan masyarakat, kalangan akademisi dan para pelaku usaha yang menjadi penggerak roda pembangunan,” papar Cen.

Cen menambahkan , bahwa pembangunan Kabupaten Natuna diperkuat dengan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Dari berbagai capaian tersebut, masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki
dan tantangan yang harus dihadapi.

“Tahun-tahun ke depan akan lebih banyak menghadapi tantangan dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Natuna. Untuk itu kami berharap dukungan dari DPRD dan doa seluruh lapisan masyarakat supaya seluruh rencana pembangunan semua lini dapat terwujud,” tutupnya.

Sementara Suryanto, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pemkab Natuna, membenarkan bahwa laporan LKPJ masih secara umum, belum dimasukkan kondisi hutang daerah tahun 2024. Dan laporan tersebut dibuat bagian tata pemerintahan. (Man)

Advertisement

Trending