Connect with us

Batam

Dongkrak Pariwisata Kepri, PHRI Fest 2022 Akan Digelar November Mendatang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20221027 wa0190
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kepri bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar PHRI Fest 2022.

Batam, Kabarbatam.com – Sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata di Provinsi Kepri, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Riau gandeng Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kepri gelar PHRI Fest.

Diketahui, event PHRI Fest ini akan berlangsung pada tanggal 17 hingga 20 November 2022 di kawasan terpadu Harbourbay Batam dengan menampilkan berbagai macam seni budaya dan olahraga Indonesia.

Katua PHRI DPD Kepri Jimmi Ho mengatakan, beberapa bulan ini kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Oleh karena itu, kita dorong kembali dengan acara-acara lokal dan nasional untuk menambah lagi kunjungan wisatawan untuk menikmati destinasi Pariwisata dan kuliner khas Indonesia di Kepri,” ujar Jimmi Ho saat konferensi pers di Swiss-Belhotel Batam, Kamis (27/10/2022).

Menurut Jimmi Ho, target dalam event PHRI Fest bukan hanya untuk PHRI saja. Tentunya, hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar dapat melihat langsung budaya Kepri terutama dalam bidang olahraga, kesenian budaya dan bazar kuliner khas Indonesia.

img 20221027 wa0191

“Sebanyak 120 kios telah kita siapkan untuk para pelaku UMKM. Mereka akan kita berikan kesempatan untuk menampilkan produk yang dimiliki. Pada intinya, event ini bagian promosi pariwisata serta budaya Indonesia kepada dunia,” bebernya.

Dalam festival tersebut, KORMI Kepri bersama PHRI Kepri akan mempersembahkan penampilan cosplay, night run, sport recreation seperti tai chi, qi gong, line dance, binaraga, pencak silat, skateboard, senam jantung sehat, yoga, barongsai, gasing, mahjong, catur gajah.

Tak kalah menariknya lagi, Festival PHRI Fest akan dimeriahkan dengan sepeda santai atau Fun Bike yang diperkirakan diikuti oleh 1000 orang peserta, baik dari Batam maupun luar Batam.

Diwaktu yang sama, Ketua KORMI Kepri Wahyu Wahyudin menambahkan, sejauh ini KORMI Kepri telah bermitra dengan Dinas Pariwisata untuk mensuport penuh kegiatan ini. Dengan harapan, Pariwisata Kepri menjadi primadona di seluruh Indonesia hingga Mancanegara.

“Untuk pesertanya sendiri diperkirakan akan diikuti oleh 300 hingga 400 peserta dari Kepri. Tidak menutup kemungkinan, bakal hadir anggota induk olahraga dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah,” tutur Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, KORMI Kepri sendiri di akhir bulan November mendatang juga akan menggelar festival layang-layang yang berlangsung di Lagoi, Provinsi Kepulauan Riau.

“Sementara, ditahun depan KORMI Kepri akan menggelar Fornas yang diadakan di Jawa Barat. Saat ini, kami tengah mempersiapkan event tersebut,” bebernya.

Selain itu, pagelaran event PHRI Fest yang akan berlangsung pada November mendatang mendapat dukungan penuh Dinas Pariwisata Kota Batam.

Menurut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, event ini merupakan hal yang paling sangat dinantikan. Batam memiliki perkembangan yang luar biasa, dari jumlah kunjungan wisman saja saat ini mengalami peningkatan. Baik itu kunjungan domestik maupun mancanegara.

“Kami berharap event ini dapat menambah lagi jumlah wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang menikmati pagelaran seni budaya serta sajian kuliner yang ada pada event ini,” tutur Ardi.

Saat ini, kata Ardi, kota Batam telah di branding bahwa Batam adalah kota Pariwisata. Perlahan, konsep yang dilakukan pemerintah kota Batam sangat identik dengan teori destinasi Pariwisata.

“Misalnya, pembenahan aksesibilitas yang terjadi pada sejumlah titik di Kota Batam. Artinya, secara akses Batam merupakan kota yang sangat suport terhadap pengembangan pariwisata, ” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Nasional

Trending