Batam
Dugaan Pengeroyokan di Jalan Bumi Perkemahan, Saksi Mata Ungkap Tidak Ada Pemukulan
Batam, Kabarbatam.com – Sihombing, salah satu saksi mata atas peristiwa dugaan pengeroyokan yang terjadi di jalan Pramuka, Kabil, Kecaman Nongsa beberapa waktu lalu, mengungkap fakta yang berbeda.
Pria yang kerap disapa Sihombing sebagai saksi mata yang juga pemilik warung itu mengatakan bahwa dalam kasus dugaan pengeroyokan tersebut tidak terjadi pemukulan oleh Turut Lumbantoruan (41) yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan Polsek Nongsa.
“Pada saat malam itu, Turut Lumbantoruan (41) saat itu sedang duduk di warung. Tak lama waktu berselang, ia menerima telpon dari Ricardo dan sempat terjadi percekcokan,” ungkap, Selasa (1/6/2021).
Dalam percakapan telepon itu, Sihombing mendengar bahwa permasalahan antara Turut dan Rikardo itu dipicu karena masalah uang.
“Yang saya dengar masalah uang, jadi mereka (Turut dan Ricardo) mau jumpa di Batam Kota tetapi Ricardo tidak mau,” ujarnya.
Lanjut, Sihombing menyampaikan, tidak lama usai teleponan Turut di datangi oleh Ricardo ke dekat warungnya untuk bertemu.
“Jadi mereka datang pakai satu mobil dengan 5 orang di dalam yang terdiri 3 laki laki dua orang perempuan, parkir di tengah jalan dan mencari Turut,” bebernya.
Karena parkir di tengah jalan, mobil yang di tumpangi Ricardo membuat kemacetan. Pada saat itu, Ricardo dan Turut saling adu mulut.
“Karena suasana memanas, kami berusaha melerai mereka. Dan saat itu juga Turut mengembalikan uang yang di minta tetapi Ricardo tidak mau menerimanya,” terangnya.
Menurut Sihombing, bahwa saat kejadian tersebut tidak ada pengeroyokan ataupun adu fisik atau mukul, yang ada hanya saling dorong dan pihaknya telah berusaha melarai kedua-duanya.
Usai pertengkaran adu mulut itu terjadi, Ricardo yang menggunakan mobil dengan 4 rekannya tersebut meninggalkan lokasi keributan.
“Pas kejadian itu, Masyarakat yang lewat juga pada kesal karena mobilnya menghalangi jalan,” tuturnya.
Tak hanya itu, dalam kasus ini, Sihombing kembali menegaskan bahwa pada kasus pengeroyokan tersebut tidak ada pemukulan dan hanya saling dorong antara pelaku dan korban.
“Kami tidak menyaksikan pemukulan yang ada mereka saling dorong saja dan kami pisahkan,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam2 hari ago450 Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti Siap ke Papua, Danyonif: Kita Berangkat Bukan untuk Cari Kehormatan!
-
Batam2 hari agoZul Arif Terpilih Sebagai Ketua BPSK Kota Batam, Unggul 1 Suara dari Alan Suharsad
-
Batam2 hari agoYonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti Gelar Doa Bersama Jelang Satgas Pamtas RI-PNG di Papua
-
Batam16 jam agoResmi Dilantik, Instruksi Amsakar kepada Kepala Disdukcapil Baru: Layani Warga dengan Cepat dan Baik
-
Natuna3 hari agoCen Sui Lan Perkuat Infrastruktur Strategis Natuna, Radar Canggih MMS-2 Siap Awasi Langit Perbatasan
-
Batam15 jam agoBerkomitmen Wujudkan SDM Unggul, PLN Batam Raih Bintang 5 Penghargaan “TOP Human Capital Awards 2025″
-
Batam10 jam agoPleno MKGR Kepri Bulat Dukung Rizki Faisal Maju Ketua Golkar Kepri
-
Batam2 hari agoPLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Perkuat Sinergi Pengamanan Aset Vital Ketenagalistrikan



