Connect with us

Karimun

Erwin, Mitra Binaan PT Timah Tbk Kini Sukses Budidaya Kepiting di Karimun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20211009 Wa0110
Erwin, seorang pelaku UMKM di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Karimun, Kabarbatam.com – PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Sudah banyak lahir pelaku UMKM yang sukses melalui program-program binaan yang diberikan perusahaan plat merah tersebut.

Salah satunya adalah Erwin, seorang pelaku UMKM di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Usaha budidaya kepiting milik Erwin kini sudah semakin berkembang sejak mendapat pembinaan sebagai Mitra PT Timah Tbk.

Erwin mengatakan, awal mula dirinya tertarik membudidayakan kepiting ialah karena melihat peluang besar mengingat usaha tersebut diminati banyak orang.

Ia memulai usahanya sejak satu tahun silam, dimana saat itu dirinya menilai prospek bisnis ini cukup menjanjikan.

Ditambah lagi, kata dia, belum banyak orang yang menjalankan usaha ini, namun permintaannya cukup tinggi.

Hal inilah yang membuat dirinya semakin bersemangat menjalankan usahanya.

Budidaya kepiting yang dilakukan Erwin terus berkembang, jika sebelumnya ia hanya dibantu keluarga, saat ini ia memiliki sepuluh orang tenaga kerja untuk bersama-sama membudidayakan kepiting,.

Usahanya ini pun terbilang cukup besar, beberapa waktu lalu dirinya bahkan bisa merilis sekitar 800 ekor benih kepiting ke kolam yang telah disiapkan.

“Saya memilih usaha pembesaran kepiting ini karena melihat pangsa pasar yang menjanjikan dengan harga yang lumayan bagus, serta konsumen seafood khususnya kepiting juga banyak, masa panen juga tidak terlalu lama kurang lebih tiga bulan sudah bisa ada hasilnya,” kata Erwin, Sabtu (9/10/2021).

Erwin mengatakan, dirinya memperoleh bibit dari luar daerah, pasalnya mereka belum bisa melakukan pembibitan sendiri dan bibit lokal juga minim.

Namun, saat ini pihaknya terus belajar dibantu pembinaan dari UPT Dinas Perikanan untuk bisa melakukan pembibitan kepiting.

Diakuinya, ada beberapa kendala yang dihadapinya dalam menjalankan usaha ini, diantaranya ialah persoalan modal.

Sehingga, dirinya sempat menunda untuk bisa menambah kolam dan bibit.

“Kendalanya di modal awal yang pas-pasan, sehingga usaha saya agak terhambat. Alhamdulillah, kemarin mencoba mengajukan proposal pinjaman kemitraan dari PT Timah dan disetujui, sehingga saya bisa membeli bibit dan juga penambahan kolam lagi,” kata Erwin.

Selain itu, menurutnya pakan juga menjadi masalah, pasalnya pakan dibeli dari nelayan sekitar bisa terganggu jika cuaca tak bersahabat.

“Pakan kita beli dari nelayan sekitar, apabila cuaca tak bersahabat nelayan tidak menjaring pasokan pakan jadi agak terganggu,” ujar Erwin.

Ia mengungkapkan bahwa, setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk usahanya terus berkembang, pasalnya dengan suntikan modal, Ia bisa menambah bibit, membuat kolam lagi serta penambahan alat yang lainnya.

“Untuk menjadi mitra binaan PT Timah, yang saya rasakan prosesnya tidaklah sulit, cuma kita harus bersabar dan yang penting kita sudah ada usaha yang akan dikembangkan sehingga modal yang kita dapat, benar benar untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.

Kedepannya, Erwin berharap program kemitraan PT Timah Tbk ini dapat terus bergulir sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program yang dinilai mampu memandirikan UMKM tersebut.

Mengingat, bantuan yang dikucurkan tidak hanya bantuan modal, melainkan juga pembinaan dan juga pemasaran produk melalui kegiatan pameran dan lainnya.

“Semoga program bantuan ini terus berlanjut dan menyasar semakin banyak pelaku UMKM di Karimun,” ucap Erwin. (Yogi)

Advertisement

Trending