Connect with us

Batam

HKTI Batam Dukung Calon Kepala Daerah yang Pro Pertanian

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117286400
Jajaran Pengurus HKTI Batam saat beraudensi dengan pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Kepri beberapa waktu lalu. (Foto: Dok HKTI Batam)

Batam, Kabarbatam.com – Para petani dan pelaku usaha yang terkait dengan bidang pertanian dan tergabung dalam wadah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam, akan menambatkan pilihannya kepada calon kepala daerah yang memiliki perhatian dan keberpihakan pada dunia pertanian di Batam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satary, SS., MM., didampingi sejumlah pengurus HKTI Kota Batam, di Batam Center, Rabu (23/9/2020).
HKTI berharap, Pilkada 2020 ini dapat melahirkan kepala daerah baik wali kota maupun gubernur, yang memiliki kebijakan yang serius untuk pengembangan dunia pertanian di Batam.
“Kita akan dorong lahirnya pemimpin Batam dan Kepri yang pro petani dan dunia pertanian Batam,” ungkap Gunawan Satary.
Ditambahkannya, Batam awalnya memang tidak didesain sebagai daerah pengembangan pertanian, tapi seiring waktu, dunia pertanian memerlukan perhatian khusus juga dari pemerintah.

Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satary.

Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satary


Hal itu setidaknya karena dua hal. Pertama, tingkat populasi penduduk Batam yang pesat secara signifikan diiringi dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Batam, membuat kebutuhan pangan mengalami peningkatan yang signifikan juga.
Kedua, melihat tingginya kebutuhan akan pangan, sebagian penduduk Batam terutama yang berasal dari luar Batam, merespon potensi yang ada untuk menjadikan pertanian sebagai alternatif lapangan kerja dan usaha.
Maka, lahirlah kantong-kantong kawasan pertanian seperti Nongsa, Tembesi, Sagulung, Batuaji, Tanjungpiayu, Sei Temiang, Tanjungriau, dan lain-lain yang tersebar di hampir seluruh kecamatan di Batam.
Dari kantong-kantong pertanian tersebut, papar Gunawan, kawasan pertanian yang difasilitasi pemerintah dalam hal ini BP Batam, hanyalah kawasan kavling pertanian Sei Temiang dan Marina.
Selebihnya, para petani memanfaatkan lahan-lahan yang ada secara produktif dalam rangka ikut menopang ketahanan pangan Batam.
Gunawan berharap, Pemerintah Kota Batam dan BP Batam semakin membuka mata pada realita bahwa, sektor pertanian di Batam saat ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah ini, termasuk dalam mengatasi inflasi.
Terlebih, di saat masa pendemi COVID-19 ini, sektor ini menjadi begitu penting dan bisa dijadikan andalan pemerintah dalam mengatasi persoalan-persoalan sosial dan ekonomi.
Ditambahkan Gunawan, terkait pelaksanaan Pilkada 2020 yang sudah di ujung mata ini, pihaknya tengah melakukan konsolidasi organisasi untuk menghimpun kekuatan suara dan membangun soliditas untuk tercapainya misi organisasi.
Konsolidasi dilakukan dari mulai jajaran pengurus tingkat kota, tingkat  kecamatan yang berada di 12 kecamatan yang ada, sampai ke kelompok-kelompok tani binaan, sebagai anggota dari HKTI itu sendiri. (*)

Advertisement

Trending