Headline
Intervensi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok, Pemko Tanjungpinang Gelar Gerakan Pangan Murah
![Img 20231016 Wa0061](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/10/IMG-20231016-WA0061.jpg)
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) menggelar gerakan pangan murah yang dihelat di Lapangan Dewa Ruci, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Senin (16/10/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan,S.Sos, turun langsung meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah ini. Hasan mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka intervensi dan stabilisasi harga bahan pokok.
“Karena ini tanggungjawab kami dari pemerintah kota Tanjungpinang bagaimana memastikan bahan pangan
bisa terjangkau semuanya,” ujarnya.
Menurutnya, Tanjungpinang bukan merupakan daerah penghasil, dengan gerakan ini akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dibawah harga pasaran.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Kita bisa melakukan intervensi terhadap harganya, saya terimakasih kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan yang telah melaksanakan gerakan pangan murah,” ucapnya.
Ia menambahkan, gerakan pangan ini akan terus dilakukan karena selama menjabat sebagai Pj Wali Kota, dirinya diamanahkan untuk terus menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok.
“Kedepan juga kita akan lakukan kegiatan ini lagi, ini sangat membantu masyarakat. Kegiatan seperti ini imbaunya harus lebih gencar lagi sehingga banyak masyarakat tahu, makanya kita butuh publikasi juga untuk nanti kedepannya supaya bisa lebih ramai,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DP3 Kota Tanjungpinang Yoni Fadri menambahkan, pihaknya hadir dalam kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga. Menurutnya, harga bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah memang jauh dari harga pasaran.
Yoni mencontohkan cabe merah dijual Rp44 ribu per kilogram (Kg), sedangkan dipasaran Rp50 ribu per Kg. Kemudian cabe hijau hidroponik dijual Rp20 ribu per Kg, sedangkan dipasaran mencapai Rp40 ribu per Kg.
“Saya yakin ini harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang dipasaran,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah juga disejalankan dengan kegiatan gerakan biasakan makan protein dan vitamin. Gerakan ini dilakukan supaya anak-anak terbiasa mengkonsumsi protein, buah-buahan dan sayuran.
Dalam gerakan biasakan makan protein dan vitamin ini diikutsertakan lebih kurang 100 anak PAUD dan TK. Mereka diberikan buah-buahan, telur dan bubur kacang hijau.
“Kita hadir melibatkan PAUD dan taman kanak-kanak sebagai wujud membiasakan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan protein seperti telur, buah-buahan dan juga sayuran,” imbuhnya. (Dinas Kominfo)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas12 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline13 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam19 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline1 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung