Connect with us

Nasional

Istri dan Selingkuhan Diduga Otaki Pembunuhan Pengusaha Emas

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Ilustrasi. Tewas kecelakaan.(ist)

Kabarbatam.com-  Misteri pembunuhan pengusaha emas di Jayapura Papua, Nasruddin alias Acik (45) mulai terkuak.

Beberapa terduga pelaku telah ditangkap, salah satunya istri korban, Virgita Legina Hellu.

Dalam video yang beredar, wanita berusia 25 tahun itu digiring oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami setelah melakukan penyelidikan.

Virgita diduga sebagai otak pelaku pembunuhan suaminya. Ia merencanakan pembunuhan suaminya dibantu oleh selingkuhannya dan dua orang lainnya.

Sang istri dan selingkuhannya merancang menghabisi korban agar terlihat seperti tragedi perampokan.

Motif sementara diduga sang istri ingin menguasai harta sang suami.

Korban dihabisi di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua pada Senin malam (28/6) sekitar pukul 21:30 WIT.

Istri Pengusaha Emas Ditangkap di Sulawesi

Virgita Legina Hellu, istri pengusaha emas Nasruddin alias Acik dijemput Polisi di Desa Tirowali Kecamatan Baraka, Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7).

Tidak hanya istri almarhum yang sudah diamankan, terduga pelaku lainnya juga ditangkap di Jayapura dan sudah diamankan di Polresta Jayapura Kota.

Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos (jaringan pojoksatu.id) menyampaikan pihaknya tidak mendapat informasi apapun dari Polresta Jayapura Kota berkaitan dengan kasus tersebut.

“Kita belum tahu posisi kasusnya seperti apa, karena penanganannya bukan kita. Kita tidak tahu apakah dia (istri korban) ditangkap atau diamankan atau dalam konteks apa kita belum tahu,” ucap AKBP Andi Sinjaya melalui telepn selulernya, Minggu (4/7).

“Sejauh ini kita tidak menerima adanya permintaan bantuan ataupun koordinasi secara formal ķepada pihak Polres Enrekang, begitu juga Polsek setempat dalam penanganan kasus ini,” sambungnya.

Kapolres tak menampik jika saat diamankannya istri almarhum Nasrudin ada anggotanya yang berada di lokasi saat itu.

“Kebetulan saat itu di lokasi ada anggota kita yang tinggal di daerah situ, ini yang lagi kita cek. Karena informasi dia sempat mengetahui adanya upaya mengamankan,” tandasnya.

Sebelumnya, Reskrim Polresta Jayapura Kota selidiki kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekitar pukul 21 :30 WIT.

Sementara itu, dalam keterangan beberapa waktu lalu, Kapolresta Jayapura Kota Gustav R Urbinas menyampaikan tiga saksi dimintai keterangan terkait dengan penganiayaan yang mengakibatkan pria 44 tahun pemilik toko emas di Arso, Kabupaten Keerom itu meninggal dunia. (*)

Advertisement

Trending