Batam
Jurnalis Batam Aksi Bakar Lilin Depan Gedung DPRD: Sampaikan Kritik lewat Puisi, ‘Simbol Matinya Demokrasi’

Batam, Kabarbatam.com – Puluhan jurnalis di Kota Batam ikut menggelar aksi “Indonesia darurat” di Depan Kantor DPRD Kota Batam, Jumat malam 23 Agustus 2024. Secara simbolis, puluhan jurnalis menghidupkan lilin tanda ‘berduka’ atas matinya demokrasi di Indonesia.
Aksi spontanitas ini digelar pukul 20.00 WIB. Dengan mengenakan baju hitam, puluhan massa aksi membentuk formasi setengah lingkaran, dengan lilin yang menyala di depan mereka.
Masing-masing jurnalis memegang poster bertuliskan kalimat-kalimat kritik kepada Presiden Jokowi yang dinilai telah ‘menciderai’ demokrasi di Indonesia. “Tolak pilkada akal-akalan, bau ‘ketek’ oligarki,” #tolakpemiluakalakalan #kawalputusanMK.
Begitu beberapa tulisan poster yang disuarakan para awak media ini.
Tidak hanya membentangkan poster kritikan ke Jokowi, para jurnalis juga menyampaikan orasi. Salah satunya orasi yang disampaikan Muhammad Islahuddin. “Hari ini kita berkumpul di sini karena kita marah kepada pemimpin yang duduk di DPR sana. Presiden Jokowi ingin mengunakan semua alat kekuasaan untuk meloloskan anaknya masuk dalam Pilkada,” teriak Redaktur Batam TV itu.
Begitu juga beberapa jurnalis lainnya seperti Ajang Jurnalis Liputan6.com dan Alamudin Hamapu Jurnalis Detik.com membaca puisi-puisi kritikan kepada pemerintahan Jokowi.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam. Alam yang juga penangung jawab acara mengatakan, kegiata aksi malam ini bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi.
“Kegiatan malam ini diinisiasi oleh AJI Batam, bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi yang terjadi di negara kita saat ini,” katanya yang juga Koordinator Advokasi AJI Batam.
Pembakaran lilin kata Alam, jadi bentuk belasungkawa terhadap kondisi demokrasi. “Hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, jurnalis harus ikut bersuara menjaga demokrasi,” kata Alam.
Ia berharap, aksi-aksi yang dilakukan di setiap daerah ini didengar oleh pemerintah agar demokrasi tidak dipermainkan lagi apalagi untuk kepentingan keluarga. “Yang penting kita kawal putusan MK ini, jika nanti tiba-tiba disahkan, kita akan lakukan aksi kembali,” ujar Alam.
Aksi serupa juga digelar dibeberapa pengurus AJI di berbagai daerah. Termasuk, ikut ke jalan menyuarakan aspirasi. (*)





-
Batam1 hari ago
Mulai Agustus, Guru TPQ, Imam Masjid, dan Mubaligh Dilindungi BPJS, Amsakar-Li Claudia: Perkuat Silaturahmi dan Kekompakan
-
Batam23 jam ago
Curah Hujan Tinggi, Cut and Fill Bukit Crown Vista Dihentikan, Amsakar-Li Claudia Tinjau Longsor
-
Batam2 hari ago
Ada Perbaikan Pipa di Jalur Sei Ladi-Tanjung Uma, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Dinsos Natuna Masih Lakukan Verifikasi dan Validasi Calon Siswa Sekolah Rakyat
-
Batam2 hari ago
Pabrik PT Solder Tin Resmi Beroperasi, Kepri Mantapkan Langkah Menuju Provinsi Berpendapatan Tinggi
-
Batam1 hari ago
Peserta Batam 10K Membludak, Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
-
Ekonomi2 hari ago
Pemprov Kepri Minta Bantuan Kemenlu Atasi Mandeknya Ekspor Ikan dari Natuna-Anambas ke Hong Kong
-
Batam2 hari ago
Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Dukung Penuh