Connect with us

Batam

Kasus Hilangnya Indah Asal Karimun, Polisi : Sempat Hubungi Keluarga Ingin Pulang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F28318720
Indah, warga Desa Sebele Kabupaten Karimun. (Foto: ist)

Karimun, Kabarbatam.com – Memasuki hari ke sembilan hilangnya Indah Vira Yuniar (21), wanita asal Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun. pihak keluarga akhirnya membuat laporan resmi ke kepolisian, Sabtu (22/8/2020).
Sebelum dinyatakan hilang pada Jumat (14/8/2020) lalu, Indah diketahui sempat meminta izin ke orangtuanya untuk pergi bersama sang tunangan dengan alasan mencoba memasang cincin tunangan di Tanjungbalai Karimun.
Namun, sejak pergi bersama tunangannya tersebut, Indah justru tidak pulang lagi ke rumah dan dari hasil pencarian oleh pihak keluarga, Indah dilaporkan terakhir terlihat oleh agen kapal di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun pergi bersama tunangannya itu ke Batam.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono kepada kabarbatam.com, Sabtu (22/8/2020), membenarkan adanya laporan masuk perihal hilangnya Indah oleh pihak keluarga di Polsek Kundur Utara/Barat.
Herie mengatakan, ketika dimintai konfirmasi, keluarga mengaku kalau Indah pernah mencoba berkomunikasi menggunakan akun tanpa nama atau anonim melalui messenger facebook.

Baca Juga :Diduga Mabuk, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Perairan Pelantar Pelabuhan Meral

“Korban sempat melakukan percakapan dengan pihak keluarga, korban menyatakan sempat ingin pulang ke rumah orang tuanya,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya juga sudah meminta nomor handphone Indah dan pacarnya, karena dari hasil informasi yang diperoleh, tunangannya langsung yang menyampaikan ke keluarga kalau Indah berada di Batam
Ia meyakini, ketika Indah menghubungi pihak keluarga dan mengaku ingin pulang ke orang tuanya, tentu ada kemungkinan telah terjadi sesuatu terhadap Indah.
“Ketika korban bilang ingin pulang lagi ke keluarganya, berarti ada sesuatu hal disana. Kami sedang melaksanakan penyelidikan dan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga apakah korban pergi karena keinginan sendiri atau karena paksaan. Kalau paksaan berarti ada indikasi pidana,” jelasnya.
Usai mendapat laporan dari pihak keluarga, tak berlangsung lama, Kepolisian diketahui sudah mendeteksi keberadaan Indah di Batam.
Jika informasi keberadaan korban sudah lengkap, perwira dengan tiga balok emas ini mengaku, dirinya sendiri yang akan menjemput Indah ke Batam.
“Posisi korban di Batam sudah kami deteksi. Jika informasi tentang keberadaan korban sudah lengkap, saya sendiri yang akan menjemputnya. Namun, kita berharap Indah bisa pulang dengan kesadaran sendiri ke rumah,” ucap Herie.
Sementara itu, Erin Arsandy, abang kandung Indah, mengatakan, pihak keluarga sangat resah dan kebingungan sejak Indah tak pulang ke rumah.
Tidak hanya keresahan, orang tuanya juga jatuh sakit setelah hilangnya indah yang sudah memasuki hari ke-sembilan tersebut.
“Keluarga kami sangat resah dan orang tua sakit sedang sakit,” ungkap Erin. (Gik)

Advertisement

Nasional

Trending