Nasional
Kemenhub RI Sampaikan Permohonan Maaf atas Intimidasi terhadap Wartawan Liputan6.com
Kabarbatam.com – Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam hari ini (16/9).
“Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan,” ujar Adita.
Adita juga menambahkan bahwa pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan.
Diberitakan sebelumnya, kekerasan terhadap salah seorang jurnalis saat melakukan peliputan kembali terjadi di Kota Batam.
Kali ini, menimpa reporter Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin saat melaksanakan tugas peliputan Kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya ke Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/9/2021)
Peristiwa pencekikan hingga dipiting itu dilakukan oleh salah satu oknum pengamanan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya saat mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Tanjunguncang yang diperuntukan bagi kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia melalui Batam.
Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin mengaku awalnya ia terkejut dengan aksi yang dilakukan oknum pengamanan Menhub Budi Karya tersebut.
“Awalnya, salah satu unsur pengamanan mencekik saya sembari mendorong, saat saya berada di sekitar Menhub. Kemudian ada unsur pengamanan lain yang memegang saya dari belakang dan memiting saya,” ungkap Ajang, Kamis (16/9/2021) sore.
Lanjut, Ajang menyampaikan, ia berusaha mendekati Menhub Budi Karya dalam kunjungan itu dikarenakan keinginan untuk melakukan wawancara secara langsung.
“Awalnya saya hanya ingin wawancara door stop dengan Menhub. Tapi begitu saya mendekat, saya langsung diperlakukan seperti itu oleh oknum penjagaan Menhub,” paparnya.
Tak cukup sampai disitu saja, pihak pengamanan Menhub Budi Karya sendiri sempat melakukan penahanan sementara kepada awak media tersebut, dengan cara mengerumuni nya.
“Padahal saya sudah memakai seluruh perlengkapan yang menunjukkan identitas sebagai awak media. Tapi saat kejadian saya masih ditanyai oleh para petugas pengamanan, saat dikerumuni sambil dipiting bagian tangan saya,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, kunjungan kerja Menhub Budi Karya ke Batam pada hari ini dimulai dari rapat yang dilakukan bersama di ruang VIP Bandara Internasional.
Lantas, kunjungan dilanjutkan ke Rusun Tanjunguncang yang saat ini digunakan sebagai lokasi karantina sementara bagi PMI, yang baru saja datang dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam.
Kunjungan kerja Menhub Budi Karya diakhiri dengan meninjau Pelabuhan Internasional Batam Center guna kembali memantau persiapan pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). (*/atok)
-
Batam6 hari ago
Kasus Penggelapan dan Penipuan DPO Bos PT JPK Dikabarkan Berdamai, Ini Kata Direskrimsus Polda Kepri
-
Kepri3 hari ago
Silaturahmi dengan Masyarakat Kepri di Yogyakarta, Ansar: Kepri Butuh Partisipasi Pemikiran untuk Meneruskan Pembangunan
-
Batam5 hari ago
Siap-siap! ABHi Lakukan Penggantian Meter Air Pelanggan yang Usia Penggunaannya di Atas 5 Tahun
-
Headline6 hari ago
Partai Gerindra Sepakat Usung Jarmin Sidik Calon Bupati Natuna
-
Batam4 hari ago
Rani Rafitriyani Undang Masyarakat Hadiri Halalbihalal KONI Batam dan HIPMI Kepri
-
Headline5 hari ago
Pemprov Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Otoritas Malaysia
-
Headline6 hari ago
Pansus Pemekaran Kecamatan di Natuna Ditunda, Tunggu Hasil Kajian
-
Anambas6 hari ago
73 Calon Bintara Polri Kab Anambas Ikuti Tes Administrasi