Connect with us

Batam

Ketua BPW KKSS Kepri: Hubungan Bugis dan Melayu di Kepri Ibarat Mata Hitam dan Mata Putih

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240930 Wa0632
Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari membuka Musda VII BPD KKSS Kota Batam di Hotel Golden View, Minggu (29/9/2024).

Batam, Kabarbatam.com – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ady Indra Pawennari, kembali mengingatkan sejarah masa lalu tentang hubungan antara suku Bugis dengan Melayu pada masa kesultanan Riau – Lingga – Johor dan Pahang.

Img 20240930 Wa0627

“Pada masa itu, hubungan antara Bugis dengan Melayu cukup baik. Banyak yang mengibaratkan bak mata putih dan mata hitam yang tak dapat dipisahkan,” ungkap Ketua BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari saat membuka Musda VII BPD KKSS Kota Batam di Hotel Golden View, Minggu (29/9/2024).

Img 20240930 Wa0631

Menurut Ady, hubungan baik antara Bugis dengan Melayu pada masa itu, diwujudkan dalam bentuk pembagian kekuasaan dalam pemerintahan. Pihak Bugis diberi kekuasaan sebagai Yang Dipertuan Muda, sedangkan pihak Melayu memegang kekuasaan sebagai Yang Dipertuan Besar atau Sultan.

“Pembagian kekuasaan itu, dimulai dari Opu Daeng Marewah sebagai Yang Dipertuan Muda Riau I, Opu Daeng Cellak sebagai Yang Dipertuan Muda Riau II dan Opu Daeng Kamboja sebagai Yang Dipertuan Muda Riau III. Sedangkan pihak Melayu dimulai dari Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah,” ujarnya.

Img 20240930 Wa0630

Ady menambahkan, pada saat Opu Daeng Marewah dilantik sebagai Yang Dipertuan Muda oleh Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Ia mengucapkan sumpah sebagai bukti kesetiannya pada Sultan yang mewakili pihak Melayu. Ia tak ingin ada sesuatu yang mengganggu dan menghambat kekuasaan Sultan.

Img 20240930 Wa0628

“Dalam konteks Pilkada, baik itu pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota di Kepri, pilihan warga KKSS tentu akan mempedomani sejarah masa lalu. Bugis dengan Melayu tak boleh dipisahkan. Khusus untuk Batam, Anda pasti sudah tahu dukungan KKSS,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Musda VII KKSS Kota Batam yang dihadiri sekitar 500 orang peserta dan undangan itu, menyepakati Ketua BPC KKSS Kecamatan Bengkong, Andi Tajudin sebagai ketua BPD KKSS Kota Batam masa bakti 2024 – 2029.

Img 20240930 Wa0629

Hadir dalam pembukaan Musda tersebut, antara lain; Pjs Walikota Batam Andi Agung, Wakil Walikota Batam Periode 2021 – 2024 Amsakar Ahmad, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, Danyonmarhan Pangkalan IV Batam Mayor Mar Andi Arief Mangkubumi, Ketua IKA Unhas Kepri Ibrahim, anggota DPRD Provinsi Kepri Rohani, anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda, serta tamu undangan lainnya. (aip)

Advertisement

Trending