BP Batam
Lahan Terbatas, BP Batam Pilih Investor yang Berikan Nilai Tambah Lebih bagi Pembangunan Batam
Batam, Kabarbatam.com – Sejak terbitnya PP No. 62 Tahun 2019, Badan Pengusahaan (BP) Batam selalu menempatkan pertumbuhan ekonomi Batam sebagai prioritas utama.
Salah satu variable untuk mengoptimalkan kegiatan perekonomian adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Batam sebagai fasilitas untuk investor dalam merealisasikan kegiatan investasinya di Batam.
Hal disampaikan Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar, Jumat (9/4/2021).
“Banyak lahan yang telah dialokasikan pada sekitar 1,5 tahun yang lalu, ternyata kurang efektif pemanfataannya sebagai fasilitas pengembangan investasi bagi investor,” ungkap Dendi Gustinandar.
Dendi menguraikan, terlihat beberapa lokasi lahan tidak ada kegiatan pembangunan dan malah terkesan dibiarkan kosong, sehingga tidak produktif dan bahkan menjadi investasi korporasi atau pribadi.
“BP Batam secara terus-menerus juga telah mengambil langkah-langkah, seperti memberi peringatan dan bahkan sampai ke ranah hukum, di mana tentunya memakan waktu yang panjang untuk penyelesaiannya,” ujarnya.
Hal ini diharapkan agar tidak menghambat pembangunan dan pada akhirnya dapat menstimulasi perekonomian dengan optimal.
Berdasarkan hal tersebut, kata Dendi, BP Batam membuat beberapa perubahan dalam pengalokasian lahan di Batam, dengan tujuan mengoptimalkan lahan sebagai fasilitas investasi guna menggiatkan perekonomian.

Kantor BP Batam.
Ia menegaskan, tidak semua permohonan pengalokasian lahan baru dapat diberikan, namun yang dapat memberikan manfaat ekonomi terbaik untuk Batam akan mendapatkan kesempatan lebih besar dari BP Batam, mengingat keterbatasan lahan saat ini.
“Proses memberikan alokasi lahan baru bukan proses yang sederhana, tentunya harus melibatkan semua elemen dalam melakukan pengkajian rencana bisnis yang disampaikan,” urainya.
Kajian legal, teknis dan bisnis harus dibahas bersama, mengingat jika lahan tersebut disetujui maka akan dialokasikan selama 30 tahun dan berdampak panjang apabila keputusan yang diambil kurang tepat.
Dikatakan Dendi, jika secara kajian menunjukkan bahwa rencana pengembangannya kurang sesuai dengan perencanaan pembangunan Batam, maka permohonan tidak akan diberikan dan BP Batam akan terus mencari investor baru yang sesuai dengan perencanaan strategis Batam ke depan dan yang memberikan nilai tambah lebih untuk Batam.
“BP Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi pembangunan di Batam, dengan memberikan saran dan informasi terhadap lahan-lahan yang tidak dioptimalkan oleh penerima alokasi. Karena jika lahan yang telah dialokasikan kepada pemohon dan segera dioptimalisasi oleh penerimanya, maka kegiatan perekonomian akan berjalan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Untuk itu, komitmen BP Batam dalam pengawasan pengalokasi lahan dan kewajiban pembangunannya akan lebih ditingkatkan dengan menambah fungsi pengawasan di BP Batam. Jika semua elemen memiliki komitmen bersama, maka pertumbuhan ekonomi Batam akan semakin baik ke depan. (*)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam1 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam5 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Batam2 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam20 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



