Batam
Mengupas “Kebudayaan dan Identitas”, Gebrak Hadirkan Prof Yusmar Yusuf dalam Dialog Terbuka 15 Juni

Batam, Kabarbatam.com – LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Kota Batam akan menggelar Dialog Terbuka dengan tema “Kebudayaan dan Identitas”. Dialog ini berlangsung pada 15 Juni 2023 mendatang, di Bandung Resto, Batam Center, Kota Batam.
Sejumlah pembicara bakal hadir di acara dialog interaktif ini. Salah satunya, Prof. Dr. Yusmar Yusuf. Yusmar merupakan seorang budayawan dan juga Guru Besar yang sudah cukup dikenal masyarakat.
“Prof Yusmar juga merupakan dosen di Universitas Riau (UNRI),” ungkap Ketua LSM Gebrak Kota Batam Agung Widjaja, Selasa (29/5).
Selain Yusmar, Gebrak Kota Batam juga menghadirkan Uba Ingan Sigalingging, S.Sn., aktivis yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri, sebagai pembicara.
Agung menguraikan alasan mengangkat tema Kebudayaan dan Identitas. Pertama, kata dia, karena hari ini di Kepulauan Riau terutama di Batam sangat langka ada dialog terbuka mengangkat tema tentang kebudayaan.
“Ini salah satu alasan kami mengadakan dialog terbuka mengangkat tema tentang Kebudayaan. Nah bicara tentang kebudayaan juga erat kaitannya dengan identitas, baik secara pribadi dan juga lingkungan akan sangat menentukan bagaimana pola interaksi kita dengan sesama, pola pikir dan juga pola berperilaku kita sebagai mahluk sosial,” urainya
“Ini kan sangat dinamis, bagaimana kita membangun hubungan dan interaksi kita di tengah dinamisasi dan perkembangan kebudayaan, dan juga pola pikir kita sebagai masyarakat berbudaya. Ini menurut kami sangat menarik untuk kita angkat,” uajrnya.
Harapannya, sambung Agung, setelah dialog interaktif ini akan muncul perspektif baru, ide-ide baru dan gagasan baru tentang kebudayaan dan identitas.
“Tentu dialog ini akan menarik. Perbedaan perspektif pasti ada, namun kita harapkan juga muncul gagasan-gagasan baru, terlebih kita akan masuk pada tahun politik, sehingga dalam dialog nanti juga bisa memberikan pencerahan bagaimana sebaiknya sikap masyarakat kita menyikapi hal ini,” urainya.
Agung berharap, acara yang dimoderatori oleh Pieter P Pureklolong ini diisi dengan dialog interaktif atau tanya jawab dari peserta dialog dengan pembicara yang hadir. “Acara ini sifatnya terbuka. Silakan bagi kawan-kawan dan rekan-rekan untuk hadir. Akan ada sesi tanya jawab supaya dialog yang kami gelar semakin hidup,” ujarnya.
“Kami dari LSM Gebrak merasa bertanggung jawab untuk menggelar acara dengan tema Kebudayaan dan Identitas ini agar sekaligus membuka lagi carkawala berpikir kita tentang kebudayaan dan identitas, terlebih bagi kita masyarakat di Kepri khususnya di Kota Batam,” pungkasnya. (war)









-
Headline2 hari ago
TNI AL Tangkap Kapal Asing Bermuatan 1,9 Ton Narkotika di Perairan Karimun
-
Batam3 hari ago
23 WNA Langgar Izin Tinggal Terjaring Operasi Wira Waspada Imigrasi Batam
-
Headline1 hari ago
Dimediasi Dahlan Dahi, 2 Tokoh Utama di PWI Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI
-
Natuna3 hari ago
Bupati Natuna Hadiri Rakor Sinergi Antikorupsi di KPK, Bukan Dipanggil Terkait Dugaan Kasus
-
BP Batam1 hari ago
Pelantikan Paus Leo XIV, Presiden Prabowo Utus Fary Francis: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
-
Headline2 hari ago
PWI Kepri Subsidi 1 Bulan Angsuran Pertama Bagi 3 Wartawan Penerima Bantuan Rumah Bersubsidi
-
Batam2 hari ago
Tingkatkan Sinergitas, Kodam I/BB Teken Kerja Sama dengan Kejati di Batam
-
Bintan2 hari ago
Bupati Roby Hadiri Rakor Penguatan Sinergi KPK Bersama Pemerintah Daerah