Connect with us

Headline

Menteri Bahlil Gandeng Bupati Cen Sui Lan, Pastikan Natuna Nikmati Hasil Migas

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250428 wa0041
Cen Sui Lan Bupati Natuna berdiskusi bersama Joko Siswanto Kepala SKK Migas didampingi Pejabat Eselon 1 SKK Migas mengenai implementasi PI (Participating Interest) dan Bisnis ikutan lainnya untuk kemajuan kabupaten Natuna sebagai daerah Penghasil Migas, biar masyarakat perbatasan tersebut lebih sejahtera dan bisa menikmati hasil Migas tersebut

Jakarta, Kabarbatam.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memerintahkan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, untuk segera mengamankan dan menindaklanjuti implementasi Participating Interest (PI) di wilayah Natuna.

Instruksi tegas ini disampaikan saat pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, yang juga dihadiri oleh para petinggi Golkar seperti Sekjen DPP Golkar M. Sarmuji, Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun, Pimpinan Komisi I DPR RI Dave Laksono, dan Anggota DPR RI Nurul Arifin.

Usai menghadiri penandatanganan PI Northwest di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Cen Sui Lan langsung bertolak ke Jakarta untuk menindaklanjuti arahan tersebut.

Dalam arahannya, Bahlil menegaskan pentingnya percepatan implementasi PI sesuai Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2025, agar masyarakat Natuna sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi benar-benar merasakan manfaat sumber daya alam mereka.

“Saya tugaskan Kepala SKK Migas untuk segera menindaklanjuti masalah PI dan bisnis ikutan lainnya demi kesejahteraan rakyat Natuna,” tegas Bahlil.

Dalam laporannya, Cen Sui Lan mengungkapkan kondisi keuangan Kabupaten Natuna yang mengalami defisit, meski berada di wilayah kaya minyak dan gas. Situasi ini dinilai sangat kontras dan perlu segera dibenahi dengan mempercepat implementasi PI untuk daerah.

Img 20250428 wa0042

Cen Sui Lan Bupati Natuna bersama Bahlil Lahadalia Menteri ESDM yang juga Ketum DPP Golkar dan Petinggi Golkar lainnya, diantaranya, M Sarmuji Sekjen DPP Golkar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Muhammad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI, Dave Laksono Pimpinan Komisi 1 DPR RI dan Nurul Arifin Anggota DPR RI, baru baru ini di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Sebagai langkah konkret, Cen Sui Lan langsung berdiskusi intensif dengan Kepala SKK Migas Joko Siswanto, didampingi pejabat eselon I SKK Migas. Pembahasan difokuskan pada strategi percepatan PI dan pengembangan bisnis ikutan guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Dalam diskusi itu, turut hadir Abdul Rahman Farisi (Staf Khusus Bupati Bidang Hubungan Lembaga Tinggi Negara dan Kementerian Negara) serta pengusaha nasional Raja Mustakim.

Empat Kontraktor Migas Eksisting Segera Implementasikan PI

Berdasarkan arahan terbaru, tidak hanya Northwest yang sudah melaksanakan PI, namun Bahlil juga menginstruksikan agar semua kontraktor migas eksisting segera menyesuaikan operasional mereka sesuai Permen ESDM No 1 Tahun 2025.

Saat ini, ada tiga kontraktor migas yang sudah berproduksi dan wajib segera menerapkan PI, yakni: Medco Energy, Harbour Energy dan Star Energy

Sementara itu, Pertamina dijadwalkan segera menyusul untuk implementasi Participating Interest di wilayah Natuna.

Langkah ini diharapkan mempercepat peningkatan pendapatan daerah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Natuna yang telah lama menantikan keadilan ekonomi dari kekayaan sumber daya migas mereka.

Permen ESDM No 1 Tahun 2025: Payung Hukum Baru untuk Participating Interest

Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2025 ini diterbitkan untuk menggantikan Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2016, dengan tujuan mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam sektor hulu migas serta menarik lebih banyak investasi.

Melalui regulasi ini, seluruh perusahaan migas diwajibkan menawarkan 10% Participating Interest kepada pemerintah daerah, sehingga daerah penghasil migas seperti Natuna dapat menikmati hasil bumi mereka secara lebih adil dan maksimal. (*)

Advertisement

Trending