Connect with us

Headline

Natuna Bakal Buka Rute Penerbangan ke China

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Screenshot 20250203 130546 Whatsapp
Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik.

Natuna, Kabarbatam.com – Belum resmi dilantik, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik sudah membahas rencana pembangunan Natuna. Salah satunya membuka penerbangan ke luar negeri.

Natuna yang berada di wilayah perbatasan, berdekatan dengan negara asia Tenggara ini memilih China sebagai tujuan penerbangan.

Wakil Bupati Natuna terpilih Jarmin Sidik mengatakan, pemerintah daerah berencana membuka rute penerbangan ke luar negeri. Dengan kondisi geografis dan jarak tempuh, penerbangan ke China sangat ideal.

“Ada pertimbangan kenapa penerbangan ke China ini sangat ideal. Jarak tempuh sangat dekat, hanya sekitar 500 kilo meter. Lebih dekat di banding rute Cina ke Jakarta. Rencana ini tentunya sudah kami bahas bersama Ibu Bupati dan Pak Gubernur dalam pertemuan kemarin,” kata Jarmin, Senin (3/2).

Jarmin menjelaskan, wacana membangun bandara sipil untuk mendukung dibukanya penerbangan internasional di Natuna. Hal ini tentunya sejalan visi misi Bupati dan Wakil Bupati menekan harga tiket yang lebih murah.

Wacana pembangunan bandara ini sambungnya, sudah disambut positif komisi II DPR RI. Pemerintah daerah akan menyiapkan kajian dan izin Amdal lainnya pada APBD perubahan 2025 ini. Sementara lokasinya menyesuaikan hasil tata kelola BP3N yang sudah disiapkan oleh almarhum BJ Habiebie.

“Jadi lokasi bandaranya di Tebing Tinggi di Kelarik (Kecamatan Bunguran Utara, red). Ada sekitar 500 hektare lahan milik pemerintah, statusnya hutan produksi terbatas. Pemda hanya akan menyiapkan kajian dan AMdal lalu akan diserahkan ke komisi II,” ujarnya.

Jarmin menambahkan, dalam wacana rute penerbangan ke Cina ini dapat direalisasi lebih cepat jika pihak Lanud Ranai bersedia. Dan bandara sipil dikelola sepenuhnya dari angkasa pura.

“Pemerintah daerah sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada pihak Lanud Ranai, karena selama ini sudah mengizinkan wilayahnya digunakan untuk penerbangan sipil. Membantu perlancar mobilitas penumpang dan barang di Natuna,” tutupnya. (Man)

Advertisement

Trending