Parlemen
Nuryanto: DPRD Batam Tindaklanjuti Aduan Warga Kampung Jabi terkait Pelebaran Jalan


Batam, Kabarbatam.com – Masyarakat Kampung Jabi, Nongsa, Kota Batam menemui pimpinan DPRD Kota Batam. Mereka mengadukan masalah pelebaran jalan di wilayah Batubesar, Nongsa, Kota Batam. Perwakilan warga menemui Ketua DPRD Batam Nuryanto.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang pimpinan tersebut, Warga Kampung Jabi mengadukan dampak pelebaran jalan yang melintasi pemukiman mereka, kepada Nuryanto atau akrab disapa Cak Nur. Ketua RW 04 Kampung Jabi, Kelurahan Batubesar, Nongsa, Kota Batam, Suaimi mengatakan bahwa warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi terhadap masyarakat yang terdampak.
Selain itu, warga juga meminta DPRD Batam memfasilitasi atau melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan stakeholder terkait. “Ada 400 lebih kepala keluarga yang terdampak dari pelebaran jalan ini, kiranya pemerintah memberikan solusi kepada masyarakat, ini masalah tempat tinggal, kebutuhan primer kami,” ujar Suhaimi.
Senada dengan itu, Abdul Kadir selaku tokoh masyarakat menyampaikan, pada dasarnya masyarakat Kampung Jabi mendukung semua program pembangunan yang ada di Kota Batam, akan tetapi pemerintah tidak gegebah sebelum melakukan kegiatan pembangunan, terutama pelebaran jalan yang berdampak terhadap masyarakat luas.
“Ini kan masalah tempat tinggal warga yang terdampak pelebaran jalan, selesaikan dulu dengan masyarakat, baru kegiatan pelebaran, kalau tidak warga mau tinggal di mana yang tergusur itu. Intinya, jangan ada kegiatan dulu sebelum dengan warga selesai,” tutur Abdul Kadir.
Sementara itu, Ketua DPRD Batam Nuryanto mengatakan, kunjungan warga Kampung Jabi meminta untuk diberikan ruang untuk duduk bersama mencari solusi terkait pelebaran jalan yang melintas di kampung mereka.
“Pada dasarnya masyarakat mendukung pembangunan tersebut, hanya ini kan masalah tempat tinggal mereka yang tergusur, seharusnya pemerintah Kota Batam memperhatikan hal ini, mereka kan masyarakat Batam juga,” terang Nuryanto.
Cak Nur mengatakan, dalam melakukan pembangunan, hendaknya pemerintah jangan mengesampingkan kepentingan masyarakat, paling tidak masyarakat yang terdampak diberikan ruang untuk komunikasi agar mendapatkan solusi terbaik.
“DPRD Batam akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan dan asprisai warga, insyaallah kami jadwalkan Rapar Dengar Pendapat (RDP) dan mengundang pihak terkait, duduk bersama dengan warga terdampak pelebaran jalan,” kata Cak Nur. (*)



-
BP Batam3 hari ago
Pipa Saluran Air Patah Tertimpa Ekskavator, Perbaikan Pipa Dikebut 24 Jam Nonstop
-
Batam5 hari ago
Sempat Buron, Istri Muda Ahmad Yuda Siregar Diringkus Polisi di Padang Lawas Sumut
-
Wisata4 hari ago
Harris Resort Barelang Sajikan 5 Menu Makan Malam Khas Western di Malam Natal
-
Batam3 hari ago
Diduga Disekap Penganut Aliran Sesat, Bocah 7 Tahun di Sagulung Berhasil Dibebaskan Polisi
-
Batam3 hari ago
PLN Batam Tambah Pasokan Listrik Hijau 3.057 KWp ke Pelanggan Industri
-
BP Batam5 hari ago
Penyambungan Pipa Depan Kongkow Telah Selesai, Air Akan Kembali Normal Secara Bertahap
-
BP Batam2 hari ago
Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam Jilid III Segera Dimulai
-
Uncategorized @id2 hari ago
Bocah 7 Tahun Diduga Disekap, Ini Penjelasan Kapolsek Sagulung