Pegatron Resmikan Pabrik di Batam, Serap 1.600 Tenaga Kerja

Batam, Kabarbatam.com– PT Pegatron Technology Indonesia, sebuah perusahaan pemasok komponen terbesar untuk Apple asal Taiwan, resmi mengoperasikan pabriknya di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Batam, Selasa (9/7/2019).
Pegatron tidak sendiri, setidaknya ada tiga Penanaman Modal Asing (PMA) baru yang juga melakukan hal sama di Kawasan Industri Batamindo. Sekadar diketahui, pabrik milik Pegatron di Batamindo itu dibangun dengan investasi sebesar USD40 juta atau sekitar Rp564 miliar.
Dengan investasi tersebut, Pegatron siap meramaikan industri di Tanah Air, dengan memproduksi komponen elektronik seperti chip nirkabel dan semikonduktor untuk pemancar Wifi.
Peresmian perusahaan yang bermarkas di Taiwan itu, dihadiri Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun, Walikota Batam HM Rudi, Kepala BP Batam Edy Putra Irawady, Vice Presiden Direktur PT Batamindo Investment Cakrawala Kuky Permana, Presiden Direktur Sat Nusapersada Abidin Hasibuan, dan tamu undangan lainnya.
Peresmian pabrik Pegatron yang berada di Lot Number 5 Batamindo ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai tanda dimulainya peresmian dan pengoperasian Pegatron di Batam.
Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi keputusan PT Pegatron Technology Indonesia memilih Batam sebagai tujuan investasi. Terlebih, ini merupakan pertama di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara.
“Kita menyambut gembira karena perusahaan sekelas Pegatron memilih Batam sebagai tujuan investasi, di tengah agak lesunya investor asing yang masuk ke Batam,” ungkap Nurdin. Kehadiran perusahaan pemasok komponen untuk iPhone ini diharapkan dapat mendorong industri-industri kelas dunia lainnya masuk ke Batam.
Masukan Pegatron ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sambung Nurdin, juga akan membantu daerah dalm hal penyerapan tenaga kerja. Pegatron akan menyerap sebanyak 1.600 tenaga kerja.
Yakinkan Investor
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga meyakinkan investor dan calon investor bahwa Kepri masih punya potensi besar sebagai tujuan investasi. Pemerintah akan selalu hadir untuk investor, dengan memberikan layanan, fasilitas, dan kemudahan-kemudahan agar investor nyaman berusaha.
“Meski pelayanan yang kami berikan masih ada yang belum optimal, percayalah kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi investor sehingga Kepri mempunyai daya saing yang tak kalah bagus dari negara lain,” pungkas Nurdin.
Vice Chairman of Pegatron, Mr. Jason Cheng mengungkapkan, pada tahap pihaknya akan menanamkan modal di Batam sebesar USD40 juta, dengan jumlah tenaga kerja 1.600 orang.
Jason mengatakan, selain memproduksi chip nirkabel dan semikonduktor untuk pemancar Wifi, Pegatron juga memproduksi alat transmisi, industri komputer, dan lainnya yang berkaitan dengan komponen smartphone. (*/aan)