Connect with us

Kepri

Pemprov Kepri Masuk Nominator Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20211029 wa0094
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi oleh Forkompinda Kepri menjalani sesi pemaparan dan wawancara secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jum'at (29/10).

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menjadI nominator Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wirasandya Laksana tahun 2021. Tahapan penilaian penghargaan ini sudah masuk ke tahap ketiga yaitu pemaparan Gubernur dan wawancara oleh dewan juri mengenai penanganan daerah terhadap pandemi Covid-19.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi oleh Forkompinda Kepri menjalani sesi pemaparan dan wawancara secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jum’at (29/10).

“Kita turut berbangga bisa menjadi nominator penghargaan ini, artinya pemerintah pusat menilai penanganan pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau sudah baik dan dapat dijadikan percontohan kepada daerah lain,” ujar Gubernur Ansar.

Anugerah Tangguh Adhiwirasana adalah ajang apresiasi kepada pihak-pihak yang unggul dalam penanganan kebencanaan yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Di hadapan dewan juri, Gubernur memaparkan strategi penanganan pandemi Covid-19 di Kepri dinamakan sebagai T3VAK SIREH. Penggunaan tagline tersebut untuk menghadirkan program penanganan yang sesuai dengan kearifan lokal Kepri yaitu Tepak Sirih.

T3VAK SIREH terdiri dari berbagai program. Yang pertama T3 yaitu penguatan kapasitas layanan dan respon 3T (Tracing, Testing, dan Treatment). Lalu ada VAK yang dimaksudkan sebagai program percepatan vaksinasi di Kepulauan Riau.

Kemudian SI merupakan penguatan koordinasi dan komunikasi dengan optimalisasi pola kemitraan pentahelix. Dan yang terakhir adalah REH yaitu Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial melalui pemberian bantuan sosial dan subsidi bantuan ekonomi kepada masyarakat.

“Jadi memang kami terus melakukan berbagai upaya terbaik agar penanganannya pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau tidak semakin parah, mengingat posisi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga menjadikan Kepri rentan,” jelas Gubernur Ansar.

Berbagai inovasi telah dilakukan Pemprov Kepri bersama dengan Forkompinda untuk mengontrol pandemi Covid-19. Di antaranya adalah membentuk satgas khusus pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri yang masuk melalui Kepri. Juga dilakukan asistensi kepada kabupaten dan terkait vaksinasi dan monitoring evaluasi dilakukan secara berkesinambungan.

“Saya bersama Forkompinda Kepri setiap minggunya melakukan rapat evaluasi dengan daerah-daerah. Lalu satu atau dua kali dalam sebulan bersama Forkompinda turun langsung ke daerah-daerah untuk melihat bagaimana perkembangan vaksinasi dan penanganan pasien,” tutur Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga memaparkan tentang strategi dan program yang dijalankan untuk memilihkan perkenomian di Kepri pasca pandemi Covid-19. Diantaranya yaitu program Kepri Terang yang memastikan seluruh desa di Kepri teraliri listrik, digitalisasi layanan perizinan, bantuan bunga nol persen bagi UMKM, dan percepatan program padat karya tunai.

“Pemulihan ekonomi menjadi pr kita selanjutnya, tapi saya yakin ekonomi Kepri akan pulih jika kita bisa terus menjaga sinergitas dan kekompakan,” ujarnya.

Dewan juri yang terdiri dari berbagai kalangan profesional seperti Dirjen Adwil Kemdagri Syafrizal, Psikolog Lilik Sudarwati, Wahyu T. Setyobudi, dan Direktur Optimasi Jaringan Logistik BNPB Ibnu Asur, mengaku sangat puas dengan pemaparan Gubernur Ansar yang teratur dan sistematis.

Dirjen Adwil Kemendagri Syafrizal mengatakan Kepri mempunyai tantangan tersendiri dalam penanganan pandemi karena masyarakatnya tersebar di banyak pulau.

“Sangat luar biasa sekali ketika Kepulauan Riau dengan kontur daerah berbentuk Kepulauan seperti itu mampu terus bersatu untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Syafrizal.

Dalam wawancara tersebut Gubernur Ansar tampak didampingi oleh PJ Sekda Lamidi, Aspotwil Kas Kogabwilhan I Brdigen TNI Bambang Siswanto, Asisten Pembinaan Kejati Kepri Ansari, Dansat Brimob Polda Kepri Rendra Salipu, dan berbagai unsur Forkompinda lainnya.(jlu)
[30/10 17:17] Basor Tjpinang: Wagub Kepri Hj Marlin Hadiri Wisuda Unrika

‘Jalani Universitas Kehidupan dengan Pikiran Terbuka’

Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina mengatakan wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar. Namun sebaliknya, ilmu yang sudah didapatkan di kampus harus dilanjutkan. Semua yang diperoleh dalam aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks, disertai dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan kehalusan budi, harus diniatkan membantu sesama.

“Sebab setelah dari universitas ini, Anda akan memasuki universitas kehidupan. Jika ilmu ibarat pohon, ia harus berbuah,” kata Wagub Marlin di Universitas Riau Kepulauan, Batam, Sabtu (30/10).

Wagub Marlin dalam kesempatan ini sekaligus menghadiri wisuda Pascasarja dan Sarjana Periode XXXI. Dalam sambutannya, wakil Gubernur perempuan pertama di Kepri ini banyak mengutip pendapat-pendapat pakar untuk memotivasi para wisudawan dan wisudawati.

Karena, kata perempuan kelahiran Karimun ini, hidup kadang banyak tantangan, baik itu berhadapan dengan orang lain atau keadaan. Tapi yang membedakan sukses tidaknya seseorang adalah cara merespon hidup itu sendiri.

Ketua TP PKK Kota Batam ini pun mengutip Steven Covey, salah seorang pakar manajemen yang menyebutkan bahwa hidup seseorang tergantung dari cara dia melihat dunia. Apabila dia ingin mengubah kondisi yang dialaminya sekarang, dia harus mengubah cara pandangnya dulu.

“Fokuslah kepada hal-hal yang bisa kita ubah. Karena bisa jadi cara kita dalam melihat masalah itu sendiri yang menjadi masalah. Itulah pentingnya anda punya pikiran terbuka. Jangan kaku. Sebab, pikiran kita ibarat payung parasut. Ia akan bekerja jika terbuka,” pesannya.

Soal pikiran terbuka ini pun ditekankan beberapa kali oleh Wagub Marlin. Karena, kata Wagub Marlin, menghadapi zaman yang cepat berubah ini, maka tidak ada cara lain kecuali harus dihadapi dengan pikiran terbuka. Sehingga akan memunculkan kreativitas dan inovasi baru.

“Apalagi saat ini ini Anda semua merupakan “lulusan istimewa.” Saya sebut demikian, karena dunia yang yang akan Anda hadapi ke depan nanti, sudah jauh berbeda dengan dunia lima bahkan dua tahun yang lalu,” kata Ketua PIKORI BP Batam.

Para wisudawan memenuhi aula memghadiri prosesi wisuda. Hadir langsung Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Batam H. Amarullah Nasution, Rektor Unrika Edwin Agung Wibowo dan Wakil Rektor I Suryo Hartanto.

Wagub Marlin menyampaikan rasa syukurnya karena pandemi covid19 yang terus melandai. Pandemi itu pula yang membuat segala sendi kehidupan berubah total. Manusia yang semula dekat dan akrab, dipaksa berjarak. Kini, meski semua berangsur normal, namun Wagub Marlin berpesan agar semua harus tetap bertahan dengan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan.

Wagub Marlin menyampaikan bahwa selalu ada berkah di setiap peristiwa. Karena di saat yang bersamaan, manusia menemukan teknologi komunikasi dan informasi yang membuat jarak tersebut tak lagi jauh. Khusus di bidang pendidikan, teknologi komunikasi dan informasi menyelamatkan jutaan anak dari kehilangan pendidikan.

Namun tantangan yang lain, kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Gubernur di Kepri kemajuan teknologi komunikasi dan informasi ini membuat dunia cepat berubah, yang menuntut juga semuanya harus terbiasa atau adaptif dengan perubahan. Bahkan menjadi pelaku perubahan itu sendiri.

“Ciptakanlah hari esok, daripada kamu mengkhawatirkan apa yang sudah terjadi kemarin,” kata Wagub Marlin mengutip pesan yang disampaikan mantan CEO Apple, Steve Jobs.(rud)

Advertisement

Trending