Connect with us

Lingga

Percepatan Pembangunan Lingga di Kepemimpinan Muhammad Nizar dalam 3,5 Tahun: Dari Infrastruktur Hingga Ekonomi

akhlilfikri

Published

on

Img 20230126 Wa0109
Bupati Lingga, Muhammad Nizar (Foto: Fikri)

Lingga, Kabarbatam.com – Kabupaten Lingga mengalami perubahan yang signifikan sejak dilantiknya Muhammad Nizar, S. Sos sebagai Bupati pada 26 Februari 2021. Dengan masa kepemimpinan yang telah berjalan selama 3,5 tahun, Muhammad Nizar berhasil mencapai berbagai target pembangunan yang tidak hanya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, tetapi bahkan melampauinya. Sejumlah indikator kinerja makro pembangunan menunjukkan hasil yang luar biasa.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendorong pencapaian pembangunan Kabupaten Lingga. Capaian ini adalah hasil kerja keras bersama, dan butuh sinergitas yang kuat,” ujar Muhammad Nizar belum lama ini.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Melesat

Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lingga berada di angka 65,29. Berdasarkan RPJMD 2021-2026, target IPM untuk tahun 2023 adalah 66,49, namun capaian yang diraih jauh lebih tinggi, yaitu 72,23. Capaian ini bahkan sudah melampaui target akhir RPJMD untuk tahun 2026.

“Melampaui target RPJMD bukanlah hal yang mudah, namun kami berhasil melakukannya. Ini merupakan pencapaian bersama masyarakat Lingga,” ungkap Nizar.

Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang Positif

Tak hanya IPM, Indeks Pembangunan Gender (IPG) juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2020, IPG Kabupaten Lingga berada di angka 89,26, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 90,48. Lagi-lagi, capaian ini sudah melampaui target RPJMD 2026 yang ditetapkan sebesar 90,00.

“Kesetaraan gender menjadi fokus pembangunan kami, dan hasil ini menunjukkan komitmen kuat kami untuk menciptakan kesetaraan di semua bidang,” tambahnya.

Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Lingga

Salah satu capaian terbesar di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar adalah penurunan angka kemiskinan. Pada tahun 2020, angka kemiskinan Kabupaten Lingga berada di angka 13,85%, namun berhasil turun menjadi 11,26% pada tahun 2023. Target RPJMD untuk tahun 2026 sebesar 9,9% diproyeksikan akan tercapai lebih awal.

“Maret 2024 akan menjadi tonggak sejarah karena angka kemiskinan diproyeksikan menjadi yang terendah sejak berdirinya Kabupaten Lingga,” jelas Nizar optimis.

Berbagai upaya dilakukan Muhammad Nizar dalam mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, meski belum mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang massal, upaya lain yang dilakukan Muhammad Nizar memanfaatkan sektor perikanan, ada banyak kelompok masyarakat yang turut bergeliat pada sektor budidaya perikanan dan udang vaname. Melalui dorongan yang kuat dari Muhammad Nizar, Dinas Perikanan Kabupaten Lingga masif memberikan bantuan dan bimbingan pada kelompok-kelompok masyarakat untuk bergeliat sektor perikanan.

Lingga8

Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat meninjau langsung salah satu tambak udang vaname bioflok di Singkep Pesisir (Foto: Dok. Diskominfo Lingga)

Selain itu, upaya Nizar melalui Dinas Pertanian, kelompok petani juga mendapat dukungan dan dorongan yang kuat, lewat Ketua Dekranasda, Maratusholiha Nizar, Bupati Lingga terus mendorong desa dan kelurahan untuk bercocok tanam dipekarangan.

Nizar yakin dan optimis kedepan akan adanya investor yang berinvestasi di Kabupaten Lingga, pada tahun 2024 salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) sedang memantapkan langkah untuk beroperasi di wilayah Kabupaten Lingga.

Infrastruktur yang Terus Berkembang

Tidak hanya di sektor sosial, pembangunan fisik di Kabupaten Lingga juga mengalami peningkatan yang pesat. Pada tahun 2020, tingkat pembangunan infrastruktur hanya sebesar 36,65%. Namun pada tahun 2023, angka ini melonjak menjadi 54,86%, melebihi target RPJMD 2023 sebesar 54,75%.

“Kami telah menyelesaikan banyak proyek infrastruktur dalam waktu yang singkat. Ini adalah hasil dari perencanaan dan implementasi yang matang,” katanya.

Img 20220621 Wa0005 Scaled

Pemerintah Kabupaten Lingga kembali melakukan pelebaran jalan dalam di wilayah kota Dabo, Kecamatan Singkep. Pelebaran yang direncanakan dimulai dari simpang Masjid Azulfa hingga ke Implasemen Timah (Foto: Dok. Diskominfo Lingga)

Banyak perubahan di wajah kota Dabo Singkep dan Daik Lingga, pembangunan terus dimasifkan, baik insfratruktur maupun area publik masyarakat. Kolaborasi kuat antara Muhammad Nizar dengan Dinas PUTR Lingga serta dinas terkait lainnya mampu menjolok anggaran pusat untuk pembangunan di Kabupaten Lingga.

Pertumbuhan Ekonomi Berbalik Positif

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Lingga pada tahun 2020 adalah pertumbuhan ekonomi yang berada di angka negatif, yaitu -0,68%. Namun, pada tahun 2023, Lingga berhasil bangkit dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,50%. Capaian ini menjadi bukti bahwa Lingga mampu pulih dari masa sulit dan bahkan tumbuh lebih baik.

“Pertumbuhan ekonomi yang kita capai menunjukkan bahwa Lingga adalah kabupaten yang memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama setelah masa sulit pandemi,” jelas Nizar.

18082024nizar Dan Istri Di Festival Warisan Bunda 2024

Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar saat berbelanja di salah satu stand bazar UMKM di acara Festival Warisan Bunda (Foto: Istimewa)

Salah satu cara Muhammad Nizar bersama Ketua Dekranasda Lingga, Maratusholiha Nizar menggeliatkan perekonomian lewat beberapa event besar diantaranya Festival Warisan Bunda dengan melibatkan para pelaku UMKM dan penggiat kreatif di Kabupaten Lingga.

Lingkungan Hidup dan Reformasi Birokrasi yang Membaik

Lingkungan hidup juga menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Lingga. Pada tahun 2020, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) hanya mencapai 73,55, sementara pada tahun 2023 mencapai 77,64, melampaui target akhir RPJMD sebesar 76,31.

1687856744849 Img 1857

Proses pembangunan drainase di Dabo Singkep (Foto: Istimewa)

“Perbaikan lingkungan adalah prioritas kami, karena kualitas hidup masyarakat tidak hanya ditentukan oleh ekonomi, tetapi juga oleh kualitas lingkungan di sekitar kita,” ungkap Nizar.

Di bidang reformasi birokrasi, Kabupaten Lingga mencatatkan pencapaian yang signifikan. Pada tahun 2020, indeks reformasi birokrasi berada di angka 50,21, sementara pada tahun 2023, angka ini melonjak menjadi 70,91, melebihi target akhir RPJMD tahun 2026.

“Reformasi birokrasi yang kuat adalah fondasi untuk kemajuan daerah. Kami akan terus mendorong transparansi dan efisiensi dalam pelayanan publik,” tambahnya.

Pembangunan Kebudayaan yang Pesat

Selain itu, pembangunan kebudayaan di Kabupaten Lingga juga mengalami kemajuan yang pesat. Pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) berada di angka 19,13, dan pada tahun 2023 meningkat pesat menjadi 56,50, melampaui target akhir RPJMD tahun 2026. Ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal sudah berada di jalur yang tepat.

U9050p16db7hwfa

Bupati Lingga Saat menyampaikan sambutan ground breaking penataan kawasan Istana Damnah, Selasa (13/2/2024) (Foto: Dok. Diskominfo Lingga)

“Kebudayaan adalah identitas kita, dan kita harus terus menjaga serta mengembangkan warisan budaya kita untuk generasi mendatang,” ucap M. Nizar.

Secara keseluruhan, capaian-capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Lingga telah bergerak menuju arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar. Dengan fokus pada pembangunan manusia, ekonomi, infrastruktur, dan kebudayaan, Kabupaten Lingga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, target pembangunan yang ambisius dapat dicapai bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan.

“Kami tidak akan berhenti di sini, dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lingga. Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat,” tutup Muhammad Nizar.

Advertisement

Trending