Connect with us

Batam

Pertamina Jamin Ketersediaan Stok Elpiji di Kepri Menjelang Idul Adha

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F28409856

Batam, Kabarbatam.com – Pertamina kembali merealisasikan komitmennya dalam menjaga distribusi LPG di Kepulauan Riau, khususnya menjelang Hari Idul Adha dengan memberikan tambahan fakultatif sebanyak 10 – 15 persen dari pasokan harian normal. Jumlah tersebut setara dengan 45.920 tabung selama bulan Juli 2020.
“Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak daging kurban masyarakat, Pertamina melakukan penambahan 45.920 tabung elpiji 3kg sejak 29 Juli hingga 31 Juli 2020. Sehingga realisasi elpiji bersubsidi untuk bulan Juli diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 juta tabung,” ungkap Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I.
Roby melanjutkan, penambahan fakultatif ini dipasok melalui 25 agen yang ada di Kepulauan Riau. Pertamina menghimbau kepada masyarakat agar dapat membeli elpiji subsidi di pangkalan resmi.
Selain kualitas produk yang terjamin, harganya pun dipastikan sesuai Harga Eceran Tertingi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat sebesar Rp 17.000 sampai 26.000 tergantung wilayah.
Selain memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kg subsidi, Pertamina juga memastikan kebutuhan elpiji non subsidi Bright Gas tetap aman dan terpenuhi menjelang dan selama hari raya idul adha. Agen dan SPBE dipastikan selalu siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat.

Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima hari kedepan. Sementara untuk stok BBM jenis Pertamax Turbo tersedia untuk 62 hari kedepan, Pertamax untuk enam hari dan Premium tersedia hingga enam hari kedepan. Begitu pula dengan BBM jenis solar pasokan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga 11 hari kedepan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan BBM dan elpiji dengan bijak dan sesuai peruntukannya. Bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas non subsidi,” tutup Roby.*
 

Advertisement

Trending