Batam
PPKM Darurat, Aktivitas Penumpang di Pelabuhan Domestik Batam Menurun 50 Persen
Batam, Kabarbatam.com – Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam yang berlangsung sejak tanggal 12 Juli 2021 kemarin, aktivitas penumpang di pelabuhan domestik Kota Batam menurun.
Bahkan, beberapa armada kapal ferry yang bersandar di pelabuhan domestik lebih memilih tidak beroperasi lantaran minimnya jumlah penumpang yang hendak pergi keluar Batam.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam, AKP Budi Hartono mengatakan, bahwa sejauh ini aktivitas di pelabuhan-pelabuhan domestik Kota Batam telah mengalami penurunan hingga 50%.
“Di hari pertama PPKM Darurat, banyak calon penumpang yang tidak memenuhi syarat perjalanan keluar Kepri. Karena untuk keluar Kepri penumpang diwajibkan mempersiapkan surat antigen 2×24 jam atau PCR 1×24 jam,” ungkap AKP Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/7/2021).
Kemudian, untuk dalam kepri minimal harus mengantongi dokumen vaksin dosis pertama, antigen dan melakukan pemeriksaan e-Hac.

Dijelaskan Budi, penurunan jumlah penumpang di pelabuhan domestik Kota Batam terjadi sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di hari kedua.
“Dihari kedua PPKM langsung sepi, bahkan ada beberapa kapal yang dari luar kepri seperti Dumai tidak beroperasi,” ujar AKP Budi Hartono.
Berikut daftar kapal yang tidak beroperasi Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam :
1. MV Batam Jet tujuan Sekupang-Tanjung Balai Karimun-Selat Panjang-Bengkalis-Dumai dan tujuan Sekupang-Tanjung Balai Karimun-Tanjung Samak-Selat Panjang tidak beroperasi mulai tanggal (13/7/2021) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
2. Dumai Express Group tujuan Repan-Tanjung Samak-Sei Tohor-Selat Panjang-Tanjung Buton-Bengkalis dan Dumai tidak beroperasi mulai tanggal 14 Juli hingga 22 Juli 2021 dan untuk tujuan Tanjung Balai Karimun tetap beroperasi dengan jam 07.30 Wib hingga 14.30 Wib.
3. Oceanna Group tujuan Habour Bay-Tanjung Balai Karimun tidak beroperasi mulai 14 Juli 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Kemudian, kapal jurusun Dabok, lingga tidak beroperasi mulai hari ini sampai ada pemberitahuan lagi. Kemudian, Kapal Roro tujuan Punggur- Uban biasa 10 trip kini hanya 5 trip saja dan tujuan Punggur-Tanjungpinang sekarang sehari hanya 5 trip,” pungkasnya. (Atok)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam1 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Batam10 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam2 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Batam1 hari agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



