BP Batam
Proyek Overlay Landasan Pacu Bandara Hang Nadim Batam Dimulai
Batam, Kabarbatam com – Proyek peningkatan (overlay) landasan pacu Bandar Udara Hang Nadim Batam resmi dimulai.
Hal ini ditandai dengan penyerahan helm dan atribut kerja dari BP Batam sebagai pemilik proyek kepada pelaksana dan pengawas proyek tersebut dalam rapat Pre-Construction Meeting (PCM) Pengembangan Pavement Runway Service Performance Bandar Udara Hang Nadim Batam, Rabu (7/7/2021) di Ruang Rapat Bandar Udara Hang Nadim.
Pertemuan ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dan dilaksanakan dengan waktu yang singkat.
General Manager BUBU Hang Nadim, Benny Syahroni, mengatakan, PCM ini dilakukan untuk koordinasi sekaligus memberikan arahan dan memastikan pengerjaan proyek dapat dilaksanakan tepat sasaran, tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu, serta mengetahui hambatan yang mungkin ditemui saat konstruksi.
“Kita harap proyek ini berjalan dengan lancar. Proyek ini diawasi oleh tim dari Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau dan Biro Hukum BP Batam. Penting kita lakukan karena proyek ini berhubungan dengan keamanan dan keselamatan penerbangan,” ujar Benny.
Benny berharap, pengerjaan proyek ini dapat dilaksanakan pada Agustus 2021 mendatang.
“Untuk pelaksanaan pekerjaan kami jadwalkan pukul 10 malam hingga 5 pagi. Tentunya ini menyangkut operasional penerbangan pesawat penumpang, maka dari itu kami jadwalkan demikian. Mungkin yang beroperasi nanti sisanya adalah pesawat kargo, namun jumlahnya tidak banyak,” terang Benny.
Kasubdit Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, mengungkapkan, lingkup pekerjaan konstruksi ini meliputi pekerjaan persiapan, perbaikan weakspot dan overlay, pekerjaan marka dan pekerjaan Airfield Lighting System (AFL), dengan nilai kontrak sebesar Rp105,47 miliar, serta waktu pelaksanaan dan pemeliharaan 180 hari kalender.
Penandatanganan kontrak sendiri telah dilakukan pada 1 Juli 2021 yang lalu.
Untuk menyelesaikan konstruksi ini, BP Batam menggandeng PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dan PT Dumai Geo Tech Consultant sebagai konsultan pengawas.
Perwakilan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Aka Saidi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan sesuai dengan tujuan konstruksi yang ingin dicapai oleh BP Batam.
“Kami mengantisipasi sedini mungkin terhadap ancaman, gangguan dan hambatan terhadap pelaksanaan kegiatan ini, terutama dari segi yurisdiksinya,” ujar Aka.
Ia melanjutkan, antisipasi yang dilakukan mencakup faktor personal, aset dan perizinan, apabila terdapat hambatan dalam proses konstruksi.
Turut hadir dalam acara, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman; Kepala Bagian Humas BP Batam, Yudi Hari; perwakilan Airnav Hang Nadim Batam, dan undangan lainnya. (rud)
-
Batam2 hari ago
Tim Patroli Berhasil Tangkap 5 Buaya Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan
-
Bintan12 jam ago
Bahas Kerja Sama Bisnis Pasir Kuarsa, Ketua Umum HIPKI Temui Aryo Djojohadikusumo
-
Batam2 hari ago
Kehadiran SEZ Singapura-Johor, Peluang Baru Bagi Pengembangan KEK Batam
-
Headline2 hari ago
Sempena HPN 2025, Insan Pers di Anambas Akan Sambangi Desa Tertinggal dan Berikan Internet Satelit
-
Uncategorized @id3 hari ago
Sambut Imlek 2025, Harris Resort Barelang Batam Hadirkan Iven Year of the Snake Prosperity Dinner
-
Batam3 hari ago
Terima Audiensi CREC, BP Batam Buka Sejumlah Peluang Investasi
-
Batam1 hari ago
BP Batam Inisiasi FGD Perkuat Sinergi Pengawasan Peredaran Makanan dan Kosmetik di KPBPB Batam
-
Batam1 hari ago
Respons Cepat, Muhammad Rudi Bentuk Tim Terpadu Tangani Persoalan Buaya di Pulau Bulan