Connect with us

Batam

Rasa Syukur Atas Capaian Kinerja, Rutan Kelas IIA Batam Gelar Doa Bersama Lintas Agama

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2021 11 12 At 14.54.59

Batam, Kabarbatam.com – Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) dan petugas Rutan Kelas IIA Batam mengelar doa bersama lintas agama di lapangan Rutan Kelas IIA Batam, Jumat (12/11/2021)

Dalam pelaksanaannya, seluruh warga binaan dan petugas melibatkan 5 orang perwakilan dari agama Buddha, Katolik, Protestan dan Islam.

Kepala Rutan Kelas Batam, Yan Patmos mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengucapkan rasa syukur atas diberikan kesehatan, keselamatan, kekuatan dan kebahagia kepada seluruh WBP, petugas dan keluarga disaat masa pandemi.

“Besar harapan seluruh jajaran di Rutan Batam kepada seluruh bapak bapak dapat berkumpul kembali keluarga dengan keadaan sehat walafiat,” ucap Kepala Rutan Batam, Yan Patmos.

Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) dan petugas Rutan Kelas IIA Batam mengelar doa bersama lintas agama di lapangan Rutan Kelas IIA Batam, Jumat (12/11/2021).

Selain itu, doa bersama ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas capaian kinerja Rutan Kelas IIA Batam sepanjang tahun 2020-2021.

“Segala bentuk perubahan-perubahan atas pelayanan Rutan Batam agar semakin baik telah dilakukan. Semoga ke depan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam mendapat predikat WBK/WBBM oleh Kemenpan RB,” terangnya

Dijelaskan Yan, sepanjang tahun ini, Rutan Batam telah mendapatkan mobil operasional dan pembangunan ruang sidang online.

“Untuk jangka pendek kemarin kita sudah membangun Wihara dan Aula. Sementara untuk jangka menengah kita akan membangun pos wasrik di depan pintu masuk untuk meningkatkan pelayanan agar meminimalisir mobil yang masuk ke dalam Rutan Kelas IIA Batam,” tutur Yan Patmos.

Sebagai wacana, kata Yan, pihaknya akan menyiapkan 5 unit rumah dinas untuk melokalisir para petugas Rutan Kelas IIA Batam.

“Petugas kita lebih kurang ada 45 orang masih lajang. Mudah-mudahan wacana ini dapat segera disetujui,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending