Connect with us

Headline

Renovasi Gereja Paroki St Joseph Karimun Disepakati Dilanjutkan dengan Revisi Gambar Terbaru

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F70007936

Karimun,Kabarbatam.com – Usai sudah polemik panjang mengenai renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Selesainya polemik tersebut, setelah pada Selasa (10/3/2020), bertempat diruang rapat Gedung Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Aliansi Peduli Kabupaten Karimun (APKK) dan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) bersama pihak gereja yang diwakili Romo Pascal dari Keuskupan Pangkal Pinang dan Kepulauan Riau telah sepakat dalam rapat lintas sektoral untuk melanjutkan renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph.
“Renovasi sudah disetujui oleh APKK yang diwakili Hasyim Tugiran dan FUIB yang diwakili Ustaz Hasbullah dimana dalam rapat bersama tersebut renovasi akan dilakukan sesuai revisi terbaru yang diberikan pihak gereja” kata Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq S.Sos., M.Si.
Aunur Rafiq mengungkapkan, setelah kedua pihak sepakat untuk melanjutkan renovasi gereja tersebut, pihak APKK akan mencabut gugatannya mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Dan terhadap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tersebut setelah gambar revisi selesai maka IMB lama yang digugat yaitu gugatan perkara nomor 33/G/2019/PTUN,TPI di PTUN Tanjung Pinang, akan dicabut oleh APKK dan akan terbit IMB yang baru” ungkapnya.
Aunur Rafiq menjelaskan revisi gambar untuk renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph yang akan dilanjutkan pembangunanya.
“Gambar revisi tersebut ialah tetap sama seperti sekarang, hanya saja akan dilebarkan sedikit sesuai seng pembatas yang ada sekarang ini, jadi bangunan gereja akan ditambah ke belakang, kemudian untuk bangunan serba guna dan sekolah akan dikosongkan,” papar Aunur Rafiq.

Terakhir, Aunur Rafiq menegaskan bahwa Kabupaten Karimun adalah daerah yang penuh toleransi. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk menghormati dan mensosialisasikan hasil kesepakatan bersama ini.
“Hasil kesepakatan bersama yang kita lakukan ini membuktikan bahwa Kabupaten Karimun adalah daerah yang sangat toleransi antar suku dan agama, untuk itu saya mengajak semua pihak untuk menghormati kesepakatan yang telah dibuat dan ditandatangani bersama untuk disosialisasikan ke masyarakat tentang hasil rapat tindak lanjut pembangunan gereja yang dilakukan pada hari ini” pungkasnya.
Setelah kedua pihak melakukan kesepakatan untuk melanjutkan renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph, diketahui dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama sebagai simbol rasa toleransi antar Masyarakat di Kabupaten Karimun.
Selain itu, sebagai bukti kerukunan umat beragama di Kabupaten Karimun, Pada hari sabtu (14/3/2020) akan dilaksanakan gotong royong bersih-bersih di Gereja Santo Joseph Tanjung Balai Karimun oleh seluruh elemen masyarakat Karimun.(Gik)

Advertisement

Trending