Connect with us

Karimun

Resmikan Pelabuhan Pulau Panjang, Aunur Rafiq: Wujud Pembangunan hingga ke Pelosok

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5844992
Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan pelabuhan dermaga rakyat Pulau Panjang, Desa Degong, Kecamatan Belat, Jumat (25/9/2020).

Karimun, Kabarbatam.com – Bupati Karimun, Aunur Rafiq meresmikan pelabuhan dermaga rakyat Pulau Panjang, Desa Degong, Kecamatan Belat, Jumat (25/9/2020).
Peresmian tersebut menjadi yang terakhir dilakukan oleh Aunur Rafiq, karena segera cuti dari tugasnya sebagai Bupati Karimun untuk mengikuti tahapan Pilkada Karimun 2020.
“Alhamdulillah, pelabuhan dermaga rakyat di Pulau Panjang yang dibangun menggunakan Dana Desa dengan panjang 70 meter ini sudah bisa diresmikan,” ujar Aunur Rafiq.
Rafiq mengatakan, masyarakat yang berada di Pulau Panjang sudah sejak lama mengidamkan adanya infrastruktur yang dapat mendorong perekonomian mereka.
Dengan begitu, Kata Rafiq, sesuai dengan fokusnya selama menjadi Bupati Karimun untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan hingga daerah pelosok. Saat ini Pulau Panjang sudah memiliki pelabuhan yang memadai dan sejumlah infrastruktur lainnya.

“Tidak hanya pelabuhan, sekarang jalan-jalan di Pulau Panjang juga sudah di semenisasi kurang lebih sepanjang 1.700 meter dan juga satu Masjid yang dibangun melalui Dana Desa,” katanya.
Rafiq menjelaskan, dengan adanya infrastruktur yang dibangun di Pulau Panjang itu, tentunya membantah beberapa pihak yang menyatakan tidak ada pembangunan selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
Kemudian, ia mengharapkan adanya pembangunan di pelosok Desa dapat mengubah pola pikir masyarakat Kabupaten Karimun selama ini bahwa pembangunan harus di Kota saja.
“Jika kita masuk ke pelosok pelosok desa pembangunan sangat ada dan diminati masyarakat, sehingga apa yang dikatakan bahwa di Karimun tidak ada pembangunan itu adalah perkataan tidak benar, masyarakat justru senang sekali pembangunan itu ada di wilayah mereka,” jelasnya.
Kemudian, menanggapi permintaan warga Pulau Panjang agar listrik di tempat tinggal mereka dapat menyala 24 jam. Rafiq mengaku sudah mengusulkan hal tersebut.
Ia mengungkapkan, di Pulau Panjang nantinya listrik akan menyala sama seperti di Desa Induknya yaitu Desa Degong yang sebelumnya belum tersentuh listrik, kini sudah dapat menyala dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Program Presiden adalah Indonesia Terang, di Karimun sendiri sudah banyak Desa yang sudah menyala listriknya dan inssyaallah tahun 2021 atau 2022 Desa-Desa yang membutuhkan PLTS akan dapat terpenuhi salah satunya di Pulau Panjang ini,” ucap Rafiq.

Advertisement

Trending