Batam
Rudi dan Amsakar Menyisir Seluruh Lokasi Banjir, Ini Arahannya kepada OPD

Batam, Kabarbatam.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam membentuk tim monitoring dan koordinasi Kewaspadaan Kejadian Alam, seperti banjir dan longsor.
Tim ini terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam yang bertugas di seluruh kecamatan wilayah Mainland.
Seperti diketahui, awal tahun 2021 ini cuaca ekstrim menyelimuti Batam. Hujan mengguyur Batam sejak Jumat (1/1/2021) hingga Sabtu (2/1/2021). Monitoring dini diperlukan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim tersebut.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad turun melakukan monitoring dan penanganan lokasi terdampak. Ramah – sapaan Rudi dan Amsakar – langsung bergerak berbagi tugas mengunjungi berbagai lokasi untuk mencari solusi penanganan.
Usai memediasi warga dan pengusaha terkait insiden kapal tongkang yang menerjang rumah warga di Tanjung Uma, Wali Kota Batam Muhammad Rudi meninjau luapan air yang menggenangi Jalan Yos Sudarso sekitar Jalan Layang Laluan Madani.
Berangkat dari monitoring ini dan kondisi cuaca, Rudi mengintruksikan camat, OPD, Satpol PP, dan Ditpam untuk bersama menangani titik-titik banjir bersama masyarakat.
“Drainase yang ada dibersihkan, seperti dari sampah yang menutup saluran. Besok harus mulai bekerja bersama masyarakat juga yang berada di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Rudi bersama Ketua Penggerak PKK Kota Batam Marlin Agustina Rudi mengunjungi lokasi longsor di Cipta Puri dan Tanjung Riau di Kecamatan Sekupang serta Jalan Raden Patah Kecamatan Lubuk Baja.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyambangi lokasi terdampak gelombang pasang di Batu Merah Kecamatan Batu Ampar.
Setelahnya, Amsakar memantau perkembangan bencana banjir dan penanganan masyarakat yang mengungsi karena perumahannya terendam banjir di Kecamatan Batuaji.
Senada dengan arahan Rudi, Amsakar meminta camat dan lurah se- Kota Batam sigap melakukan monitoring dan turba (turun bawah) dengan berkoordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Sosial, Damkar, Dinas Bina Marga SDA dan Disperkimtan berkoordinasi intens terkait hal memerlukan evakuasi yang bersifat segera.
“Laporkan setiap perkembangan pimpinan. Untuk hal yang mendesak dan urgen untuk penanganan segera, laporkan kepada saya di kesempatan pertama,” tegasnya. (*)









-
Batam2 hari ago
Kesal Gegara Judi Slot, Wanita Muda di Batam Tikam Pacar hingga Tewas
-
Natuna3 hari ago
Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara Makin Mudah, Lewat Malaysia ke Natuna
-
Headline3 hari ago
Sukseskan Mubes dan PSBM di Makassar, KKSS Kepri Utus 35 Orang Peserta dan Delegasi
-
Batam2 hari ago
Solusi untuk Kepri Menghadapi Tarif Impor yang Dikenakan Presiden AS Donald Trump
-
Batam15 jam ago
Ada Penggantian Gate Valve di Sei Harapan, Suplai Air di Tj Riau & Sekitarnya Mengalir Kecil
-
Batam1 hari ago
Merespon Kebijakan Tarif Impor-Ekspor AS: Ini Strategi BP Batam Pertahankan Pangsa Pasar Global
-
Bintan3 hari ago
Lebaran Ketiga, Bupati Roby Kurniawan Gelar Open House di Kediaman
-
Bintan8 jam ago
Meriahkan Syawal, Gubernur Ansar Hadiri Festival Lagu Hari Raya Idul Fitri di Kijang Bintan