Batam
Seorang Remaja Terseret Arus Sungai Baloi, Basarnas Dibantu Warga Lakukan Pencarian
Batam, Kabarbatam.com – Seorang anak berinisial D (16) terseret arus sungai Baloi Persero saat bermain bersama teman-temannya, Jum’at (3/9/2021) sekira pukul 13.10 Wib.
Korban berinisial D (16) yang diketahui duduk di bangku sekolah SMP itu, hingga saat ini masih dalam pencarian dan belum dapat ditemukan.
Kapolsek Lubuk Baja AKP Budi Hartono mengatakan, saat ini pihak Kepolisian, TNI, Basarnas serta warga setempat masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
“Saat ini masih dilakukan pencarian. Korban terseret arus diduga karena tidak bisa berenang saat bermain bersama teman-temannya,” ungkap AKP Budi Hartono.
Sementara itu, Plh. Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Ops & Siaga, Miswadi menjelaskan, korban terseret arus pada Koordinat 1°07’30.6″N 104°00’20.8″E.
“Kronoligi singkatnya, korban bersama temannya sedang bermain, pada saat itu kondisi cuaca hujan lebat sekitaran lokasi sungai, tanpa disadari arus air yang semakin deras dan diduga korban terseret arus hingga saat ini belum ditemukan,” ujar Plh. Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Ops & Siaga, Miswadi.
Hingga saat ini korban belum dapat ditemukan dan tim gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI-Polri serta warga setempat terus berupaya melakukan pencarian. (Atok)
-
Batam3 hari ago
Profesor Samsul Rizal Terpilih sebagai Rektor Uniba, Ini Profilenya
-
BP Batam6 hari ago
BP Batam Klarifikasi Tuduhan Muhammad Rudi Bongkar Paksa Rumah Ibadah
-
BP Batam7 hari ago
Brigjen Pol Rudi Hananto Nugroho Resmi Jabat Direktur Pengamanan Aset BP Batam
-
Headline2 hari ago
Survei Pilwako Batam: Elektabilitas Marlin Agustina Tertinggi Dibanding Calon Lain
-
Batam5 hari ago
Polda Kepri Tangkap 5 Orang Tersangka dan Selamatkan 12 Korban PMI Ilegal
-
BP Batam6 hari ago
Masyarakat Batam Tumpah Ruah Hadiri Buka Puasa Bersama di Engku Putri
-
BP Batam6 hari ago
Muhammad Rudi Berikan Bantuan Rp200 Juta untuk Pembangunan Masjid Bukrota Wa Ashila
-
BP Batam7 hari ago
Update Pengembangan Rempang Eco-City, Jumlah KK Pindah ke Hunian Sementara Terus Bertambah