Connect with us

Natuna

Siap-siap, TPP Pejabat Natuna Dipangkas Buntut Tunggakan Pemkab 2024 Capai Rp180 Miliar

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250205 Wa0306
Sekda Natuna boy Wijanarko saat rapat rasionalisasi anggaran tahun 2025.

Natuna, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Natuna bakal melakukan rasionalisasi anggaran, imbas tanggungan tahun 2024 belum tuntas.

Diketahui hutang Pemkab Natuna tahun 2024 lalu mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp180 miliar.

Sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Natuna Boy Wijanarko mengatakan, Pemerintah Daerah sudah menggelar rapat pembahasan terkait instruksi Presiden No. 1 tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam APBN dan APBD.

Rasionalisasi ini, jelasnya, akan terjadi pemangkasan anggaran belanja pegawai, diataranya pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) pejabat daerah.

“Tahun ini belanja keuangan akan dirasionalisasi. Ada belasan item, salah satunya TPP pegawai. Ada klasifikasi dalam pemotongan TPP ini, mulai 30 persen tingkat kepala dinas sampai 20 persen dan 10 persen,” kata Boy, Rabu (5/2).

Tidak hanya itu, rasionalisasi tersebut juga memangkas biaya makan minum. Serta biaya perjalanan dinas luar daerah dipangkas sebesar 50 persen hingga pokok pikiran di DPRD Natuna.

“Ada belasan item yang sudah dirapatkan masuk rasionalisasi anggaran tahun 2025 ini. Tujuannya untuk menutupi hutang tahun 2024,” jelasnya.

Boy menambahkan, beban hutang Pemkab Natuna tahun 2024 lalu sekitar Rp180 miliar, setelah dilakukan review oleh inspektorat. Hutang tersebut termasuk kepada pihak ketiga, berupa pengerjaan fisik.

Boy mengatakan, munculnya hutang kepada pihak ketiga disebabkan adanya tunda salur atau tunda bayar dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sekitar Rp100 miliar lebih. Ditambah terjadinya penurunan pendapatan asli daerah yang tidak sesuai target realisasi.

“Posisi sekarang tunda bayar itu belum masuk ke kas daerah. Tetapi dari tunda bayar itu, Pemda masih kekurangan sekitar Rp80 miliar. Sehingga harus dilakukan rasionalisasi, ” jelasnya. (Man)

Advertisement

Trending