Natuna
Siap-siap, TPP Pejabat Natuna Dipangkas Buntut Tunggakan Pemkab 2024 Capai Rp180 Miliar
Natuna, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Natuna bakal melakukan rasionalisasi anggaran, imbas tanggungan tahun 2024 belum tuntas.
Diketahui hutang Pemkab Natuna tahun 2024 lalu mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp180 miliar.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Natuna Boy Wijanarko mengatakan, Pemerintah Daerah sudah menggelar rapat pembahasan terkait instruksi Presiden No. 1 tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam APBN dan APBD.
Rasionalisasi ini, jelasnya, akan terjadi pemangkasan anggaran belanja pegawai, diataranya pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) pejabat daerah.
“Tahun ini belanja keuangan akan dirasionalisasi. Ada belasan item, salah satunya TPP pegawai. Ada klasifikasi dalam pemotongan TPP ini, mulai 30 persen tingkat kepala dinas sampai 20 persen dan 10 persen,” kata Boy, Rabu (5/2).
Tidak hanya itu, rasionalisasi tersebut juga memangkas biaya makan minum. Serta biaya perjalanan dinas luar daerah dipangkas sebesar 50 persen hingga pokok pikiran di DPRD Natuna.
“Ada belasan item yang sudah dirapatkan masuk rasionalisasi anggaran tahun 2025 ini. Tujuannya untuk menutupi hutang tahun 2024,” jelasnya.
Boy menambahkan, beban hutang Pemkab Natuna tahun 2024 lalu sekitar Rp180 miliar, setelah dilakukan review oleh inspektorat. Hutang tersebut termasuk kepada pihak ketiga, berupa pengerjaan fisik.
Boy mengatakan, munculnya hutang kepada pihak ketiga disebabkan adanya tunda salur atau tunda bayar dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sekitar Rp100 miliar lebih. Ditambah terjadinya penurunan pendapatan asli daerah yang tidak sesuai target realisasi.
“Posisi sekarang tunda bayar itu belum masuk ke kas daerah. Tetapi dari tunda bayar itu, Pemda masih kekurangan sekitar Rp80 miliar. Sehingga harus dilakukan rasionalisasi, ” jelasnya. (Man)
-
Batam3 hari agoPengusaha Tepis Beras dan Minyak Goreng Tangkapan di Batam Barang Selundupan: Itu Sembako untuk Program MBG
-
Nasional3 hari agoPemprov Aceh Respons Pernyataan Menteri Amran Soal 250 Ton Beras Impor Masuk Sabang: Tak Ada Regulasi yang Dilanggar
-
Batam3 hari agoHadirkan Konektivitas Lebih Aman dan Cerdas, Indosat Mulai Terapkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri
-
Natuna1 hari agoCurigai ‘Manuver’ MV JJ 330, KRI Bung Tomo Tangkap Kapal Malaysia di Laut Natuna Utara
-
Natuna3 hari agoBukan Memakai Ember Lagi, Midai Kini Punya Mesin Pemadam Portabel
-
Batam2 hari agoAda Pemasangan Flow Meter di Jalur Bukit Tempayan–Bundaran Base Camp, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari agoBatak Toba Nahumaliang Batam Buka Donasi Bantu Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli
-
Batam1 hari agoSinergi Bea Cukai Batam dan Forkopimda Amankan Barang Diduga Ilegal di Pelabuhan Tanjung Sengkuang



