Connect with us

Batam

Suara Dentuman di Area Kebakaran PT Desa Air Cargo Masih Terdengar hingga Saat ini

Published

on

Img 20250623 wa0390
Kebakaran landa PT Desa Air Cargo di  kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Batam, Kabarbatam.com – Suara dentuman ledakan masih terasa di seputar kejadian kebakaran PT Desa Air Cargo di  kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Situasi serasa mencekam. Sirine mobil Pemadam kebakaran tak henti-hentinya mengaung di setiap sudut lokasi. Petugas tampak terus berjibaku memadamkan kobaran api yang coba menghanguskan gudang penyimpanan limbah.

Pantauan Kabarbatam.com di lokasi sekira pukul 23.39 Wib, sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu pihak kepolisian masih berupaya memadamkan kobaran api di lokasi kejadian.

“Informasinya, gudang penyimpanan limbah yang terbakar. Kita belum tau secara pasti penyebabnya apa. Yang jelasnya, pekerja di lokasi berhamburan menyelamatkan diri,” ujar warga setempat saat di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, kobaran api disertai dentuman berasal dari material masih terasa di lokasi kejadian. Belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian ataupun pengelola kawasan tersebut.

Img 20250623 wa0391

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda PT Desa Air Cargo di kawasan Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Pantauan wartawan di lokasi sekira pukul 21.00 Wib, kobaran api masih membumbung tinggi. Tak hanya itu, suara dentuman keras berasal dari material yang terbakar juga membuat situasi sekitar berubah mencekam.

“Kami baru tahu kobaran api sudah membumbung tinggi sekira pukul 20.00 Wib. Informasinya, gudang penyimpanan limbah yang terbakar,” ujar warga setempat yang ditemui di sekitar lokasi.

Masih di lokasi kejadian, sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan masih berupaya memadamkan kobaran api di area PT Desa Air Cargo.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, kobaran api disertai dentuman dari bahan material yang terbakar masih terasa di lokasi kejadian. (Atok)

Advertisement

Trending