Connect with us

Batam

Terpapar Covid-19, Tiga Penumpang Tujuan Singapura Palsukan Hasil Swab RS Awal Bros

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210509 Wa0123
Jajaran Polsek KKP Batam memantau pelaksanaan Swab terhadap penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Centre.

Batam, Kabarbatam.com – Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Batam meringkus seorang perempuan berinisial DH yang nekat memalsukan surat hasil Swab/PCR milik Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat hendak berangkat ke Singapura, di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Internasional Batam Center.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan memalsukan surat hasil Swab/PCR dengan hasil negatif yang tertera dikeluarkan oleh RS. Awal Bros.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam, AKP Budi Hartono mengungkapkan, bahwa sebelumnya anggota Polsek KKP mendapat informasi dari pihak Karantina kesehatan pelabuhan, bahwa telah ditemukan surat hasil Swab/PCR milik tiga calon penumpang dengan hasil negatif yang dikeluarkan oleh RS. Awal Bros.

“Ketiga calon penumpang bernama Titik Wandira, Lili Rosita dan Komala Santi akan berangkat ke negara Singapura dengan menggunakan kapal fery Majestik Liberty,” ungkap AKP Budi Hartono, Minggu (9/5/2021).

Selanjutnya, pihak Pos Pol berkoordinasi dengan Karantina untuk mengkonfirmasi ke RS Awal Bros guna mengetahui kebenaran surat hasil Swab/PCR tersebut.

“Dari keterangan pihak RS Awal Bros, bahwa penumpang tersebut melakukan pengambilan sample Swab/PCR di RS. Awal Bross dengan hasil positif,” ujar Budi.

Dijelaskan Budi, menurut keterangan ketiga calon penumpang itu, surat Hasil Swab/PCR tersebut didapat dari seorang pelaku berinisial DH. Pelaku inisial DH yang mengurus semua dokumen keberangkatan  ketiga calon penumpang ke negara Singapura untuk bekerja.

“Kemudian, ketiga penumpang tersebut kita minta menghubungi pelaku untuk datang ke Pelabuhan internasional Batam Center. Sekira pukul 10.25 Wib, pelaku tiba di Pelabuhan dan langsung diamankan oleh anggota Pos Polisi Pelabuhan. Setelah itu, diserahkan kepada unit Reskrim Polsek KKP untuk dilakukan proses pendalaman penyelidikan lebih lanjut lagi,” terangnya.

Lanjut AKP Budi Hartono menyampaikan, terhadap 3 orang migran tersebut, saat ini di bawa ke RSKI Galang untuk ditangani sesuai SOP penanganan Covid19. Karena hasil dari Swab PCR yang dilakukan terhadap ketiga PMI di Awal Bros adalah Positif.

“Sementara pelaku inisial DH selaku pengurus mereka bertiga di Batam, saat ini akan kita cek antigen di RS Bhayangkara untuk mengetahui terkonfirmasi juga atau tidak, karena dia yang mengurusi ketiga PMI,” bebernya.

Tak hanya itu, dalam perkara ini, Polsek KKP Batam akan mengembangkan lagi lebih dalam untuk mengetahui siapa saja oknum yang terlibat dalam pemalsuan surat hasil Swab/PCR tersebut.

“Akan kita kembangkan lagi lebih dalam siapa-siapa oknum yang terlibat. Sudah berapa lama, berapa dibayarnya 1 surat, siapa yang buat surat palsu tersebut dan lain sebagainya,” tegasnya .

“Khusus untuk 3 orang calon penumpang tadi, kita karantina dulu 5 hari di RSKI Galang. Kalau dinyatakan negatif baru akan kami periksa untuk diambil keterangannya dan rencananya akan kami pindahkan juga ke RS bhayangkara agar lebih ketat pengawasannya,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending