Bintan
TP-PKK Kepri dan Bintan Dorong Peningkatan Kapasitas Bidan dalam Menurunkan AKI dan AKB
Bintan, Kabarbatam.com – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan Hafizha Ramadhani Putri menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Bidan dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Bintan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Bhadra Resort, Kabupaten Bintan, Rabu (7/2).
Sebanyak 190 bidan dari berbagai wilayah di Kabupaten Bintan turut serta untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menjaga kesejahteraan ibu dan bayi di tingkat lokal,” kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga menyampaikan betapa pentingnya peran bidan dalam sistem pelayanan kesehatan. Karena bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi.
“Meningkatkan kapasitas mereka akan berdampak positif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bintan,” ujarnya.

Dewi Ansar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, stakeholder terkait, dan masyarakat dalam upaya menangani masalah kesehatan ibu dan bayi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, bidan-bidan di Kabupaten Bintan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.
Dewi Ansar menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan, khususnya dalam mencapai target angka kematian ibu dan bayi yang rendah.
“Melalui peningkatan kapasitas bidan, diharapkan Kabupaten Bintan dapat menjadi contoh dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, para bidan akan disajikan beberapa materi yang meliputi pemahaman tentang penanganan kehamilan, persalinan dan perawatan pasca persalinan, deteksi dini komplikasi kehamilan, serta peningkatan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas bagi ibu dan bayi.
Kegiatan ini juga akan menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperluas pengetahuan mereka dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Bintan, serta meningkatkan kesadaran, pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan maternal dan neonatal dan dapat memberikan wawasan praktis dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik mengenai peran bidan dalam masyarakat. (Ky)
-
Batam2 hari agoPenuhi Janji, Bupati Cen Sui Lan Bangun Jalan Rp41 Miliar ke Kampung Segeram
-
Batam3 hari agoResmi Dilantik, Instruksi Amsakar kepada Kepala Disdukcapil Baru: Layani Warga dengan Cepat dan Baik
-
Batam3 hari agoBerkomitmen Wujudkan SDM Unggul, PLN Batam Raih Bintang 5 Penghargaan “TOP Human Capital Awards 2025″
-
Batam2 hari agoPleno MKGR Kepri Bulat Dukung Rizki Faisal Maju Ketua Golkar Kepri
-
Batam2 hari agoWalfentius Tindaon Nyatakan Sikap Dukung Rizki Faisal Pimpin Ketua DPD I Golkar Kepri
-
Batam2 hari agoBKD Kepri Sampaikan Hasil Assessment ASN, Kadis Kominfo: Momen Evaluasi dan Peningkatan Kinerja
-
Natuna1 hari agoSatu Visi Pembangunan Daerah, Cen Sui Lan Segarkan Struktur Birokrasi Pemerintah
-
Batam3 hari agoDialog Amsakar-Li Claudia dengan Aliansi Masyarakat Rempang Galang: Jaga Komunikasi, Hindari Provokasi dan Utamakan Solusi



