Batam
Triwulan Pertama, Sudah 26 Kapal Ilegal Fishing Ditenggelamkan KKP

Batam, Kabarbatam.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono benar-benar menunjukkan ketegasannya dalam 100 hari kepemimpinannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bukan hanya terhadap kapal ikan asing yang melakukan kegiatan ilegal fishing, kapal-kapal Indonesia yang melanggar ketentuan operasional pun ditindak tegas. Total ada 67 kapal ikan ditangkap dan 26 kapal ikan asing ilegal di tenggelamkan pada periode Januari sampai dengan Maret 2021.
“Ada 67 kapal yang ditangkap dan diproses hukum dan 26 kapal ilegal yang di tenggelamkan bersama dengan Kejaksaan RI pada triwulan pertama tahun 2021 ini,” ungkap Antam Novambar, Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kepada wartawan di Pangkalan PSDKP Batam, belum lama ini.
Antam menjelaskan bahwa dari 67 kapal yang ditangkap terdapat tujuh kapal ikan asing yaitu lima kapal berbendera Malaysia ditangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571 Selat Malaka, dan dua kapal ikan berbendera Vietnam ditangkap di WPPNRI 711 Laut Natuna Utara.
“Wilayah rawan illegal fishing masih di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara,” ujar Antam.
Selain kapal ikan asing, pada triwulan pertama tahun 2021 KKP juga melakukan penertiban terhadap 60 kapal ikan berbendera Indonesia di berbagai perairan di Indonesia.
Penertiban tersebut dilakukan karena kapal-kapal itu melakukan pelanggaran daerah penangkapan ikan maupun tidak memiliki perizinan sesuai dengan ketentuan.
”Kami tertibkan agar tidak terjadi penangkapan berlebih (overfishing),” jelas Pung Nugroho Saksono, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada dalam penjelasannya.
Dijelaskannya bahwa penertiban yang dilakukan terhadap kapal ikan berbendera Indonesia tersebut dilakukan untuk mencegah konflik horizontal antar nelayan. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mencegah konflik yang lebih besar.
“Kalau tidak ditertibkan, ada potensi peningkatan konflik dengan nelayan setempat,” pungkasnya. (Atok)






-
Headline2 hari ago
Aktivitas Tambang Pasir di Pulau Citlim Karimun Disorot, Endipat Wijaya Desak Pemerintah Lakukan Penindakan
-
Ekonomi3 hari ago
Akhmad Ma’ruf Maulana Nahkodai HKI 2025-2029, Usung Visi Kawasan Industri Pro-Investasi dan Asta Cita Prabowo
-
Headline2 hari ago
Pelaku UMKM Natuna Dilatih Olah Camilan Laut ala Jepang
-
Headline2 hari ago
Pemprov Kepri Tegaskan Pulau Pekajang Sah Milik Kepri Berdasarkan Aturan Hukum
-
Headline3 hari ago
Cen Sui Lan Sedih Masih Sangat Minimnya Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Nelayan Natuna
-
Headline2 hari ago
Sukses Digelar, ASR Festival 2025 di Jakarta Pukau Ribuan Pengunjung
-
Karimun1 hari ago
Gubernur Ansar Resmikan Genset Pulau Bahan: Listrik Terang, Harapan Masyarakat Menyala
-
Headline2 hari ago
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Hadiri Penanaman 120.000 Mangrove, Dukung Rehabilitasi Pesisir dan Perubahan Iklim