Connect with us

Batam

Vaksinasi di Batam Diawali oleh 20 Orang, Siapa Saja Mereka?

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F73944144
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menunjukkan Vaksin Covid-19 sesaat setelah tiba di Batam, siang tadi.

Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 11.120 vial Vaksin COVID-19 produksi Sinovac tiba di Batam, Rabu (13/1/2021) siang.
Serah terima vaksin ini dilakukan di Gedung Daerah Tanjungpinang dari Pemerintah Provinsi Kepri yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid.
“Vaksinasi di Batam, Inshaa Allah akan dimulai hari Jumat tanggal 15 Januari 2021,” ucap Jefridin.
Dibawa ke Batam via Pelabuhan Roro Punggur, proses distribusi vaksin dikawal ketat oleh aparat keamanan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto menunggu di pelabuhan.

“Alhamdulillah setelah serah terima dilakukan di Tanjungpinang dan pendistribusiannya lancar. Vaksin sudah diterima dengan baik,” kata Amsakar di Pelabuhan Roro Punggur.
Ia menyampaikan, tahapan vaksinasi nasional tahap awal telah dimulai Rabu tanggal 13 Januari 2020 di Jakarta yang juga diikuti langsung Presiden Joko Widodo, selanjutnya tingkat provinsi akan digelar Kamis 14 Januari 2020 dan tingkat kabupaten/kota Jumat 15 Januari 2021.
Vaksinasi di Batam akan diawali oleh 20 orang yang terdiri dari; Pejabat di lingkungan Pemko Batam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tokoh masyakarat, dan tokoh agama. Selanjutnya akan diikuti oleh tenaga medis.
“Kami semua sudah sangat siap mendukung program vaksinasi ini dan juga siap menjadi orang pertama yang akan divaksin. Kami berharap program ini dapat terpublikasikan secara baik ke masyarakat sehingga diskursus yang kontraproduktif dapat tereliminir,” harap dia.
Lanjut Amsakar, vaksin ini telah mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga telah melalui uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan efikasi sebesar 65,3 persen. Uji klinis juga telah dilakukan Brasil dan Turki. Adapun efikasinya melampaui syarat minimal dari WHO sebesar 50 persen.
“Saya pikir kita semua harus menerima ini (vaksinasi) demi kebaikan,” imbuh dia.
Dari pelabuhan, vaksin tersebut dibawa ke Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam di Sekupang. Instalasi ini cukup mampu menampung jumlah vaksin tersebut dan telah memenuhi syarat penyimpanan dari BPOM yakni pada suhu 2 hingga 8 derajat celcius.

Untuk masyarakat, vaksinasi akan dilakukan setelah pencanangan. Di Batam sendiri telah disiapkan Fasilitas Kesehatan (faskes) milik pemerintah maupun swasta sebagai posko vaksinasi, totalnya mencapai 115 faskes. Tenaga vaksinator yang disiapkan sebanyak 1.045 orang. Adapun sasaran vaksin mencapai 875.911 orang.
“Artinya, Batam sudah siapkan semuanya. Mulai dari dari posko, tenaga medis dan lain-lain,” pungkas Amsakar. (*)

Advertisement

Trending