Connect with us

Uncategorized @id

Video Aksi Dugaan Pungutan Liar Terhadap Para TKI Di Dalam Kapal MV Dumai Express Viral di Medsos

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp image 2021 11 30 at 12.43.36

Batam, Kabarbatam.com – Sebuah video aksi dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum ABK Kapal Fery MV Dumai Express terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia tujuan Batam beredar luas di media sosial.

Video berdurasi 2.15 menit itu, diunggah oleh salah satu penumpang Kapal Ferry MV Dumai Express dihalaman Facebook Simonso Hia sejak 6 hari yang lalu.

Dalam postingan video itu, terlihat jelas para TKI memberikan sejumlah uang Ringgit Malaysia (RM) kepada anak buah kapal yang menanti di dalam kapal tersebut

“Temen-temen itu video yang mengutip uang dari Tenaga Kerja Indonesia sama seperti saya tadi alasannya adalah uang Steril dan sebagian teman-teman lainnya alasan ngutip duit adalah uang angkat barang. Padahal, kita sudah bayar tiket. Tetapi ada saja oknum nakal menurut saya. Tetapi saya kurang tahu dan paham seperti apa peraturan yang berlaku di kapal Ferry,” ujar seorang pria dalam video tersebut.

Masih dalam postingan video tersebut, pria itu pun mengaku bahwa para oknum ABK Kapal meminta uang kepada semua penumpang dengan alasan uang steril dan uang angkat barang mulai dari 10 Ringgit Malaysia (RM) hingga ratusan ringgit.

Postingan video itu pun kini dibanjiri banyak komentar hingga sebanyak 592 dibagikan oleh para Netizen.

Dalam komentar postingan tersebut, tidak sedikit para netizen yang merupakan TKI juga turut mengalami hal serupa. Mereka mengaku, memberikan uang 200 RM kepada oknum ABK Kapal tanpa alasan jelas.

“Cuma megang tas doang para ABK terus minta uang. Padahal kita sendiri boleh buat, tapi mereka ga kasih alasan. Salah satu korbannya sampe minta 200 RM mau ga mau harus dikasih sebab mereka main kroyokan sambil berkata kasar,” ujar netizen dalam kolom komentar.

Menanggapi hal tersebut, saat dikonfirmasi awak media Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC Insa Kota Batam, Asmadi enggan memberikan tanggapan terkait viralnya video tersebut.

“Maaf bung saya gak bisa kasih tanggapan,” ungkap Asmadi, Selasa (30/11/2021).

Sementara itu, menaggapi beredarnya video tersebut, Advokasi Masyarakat Lembaga Bantuan Hukum Batam Filemon Halawa SH meminta kepada pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan kebenaran video tersebut

“Kita minta polisi selidiki kebenaran video tersebut. Jika benar, ada oknum ABK kapal yang melakukan pungli itu segera harus ditangkap biar ada efek jera. Kasihan mereka para TKI,” tutur Advokasi Masyarakat Lembaga Bantuan Hukum Batam Filemon Halawa SH saat dimintai tanggapan. (Atok)

Advertisement

Trending