Connect with us

Karimun

Lestarikan Pantun, LAM Tebing Karimun Gelar Festival Pantun Adat Perkawinan dan Serah Terima Hantaran

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2022 01 14 At 11.07.12

Karimun, Kabarbatam.com – Lembaga Adat Melayu Kepri (LAM KR) Kecamatan Tebing kembali mengadakan Festival Pantun Adat Perkawinan Serah Terima Hantaran.

Festival yang diikuti peserta dari tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) itu dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Anwar Hasyim di Ruko Amir Aca Ranggam, Minggu (9/1/2022).

Wabup Anwar Hasyim mengaku sangat menyambut baik digelarnya festival pantun oleh LAM Kecamatan Tebing.

Menurutnya, festival tersebut dapat mendorong generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya pantun.

“Pemerintah daerah sangat menyambut baik dan memberi apresiasi kepada LAM yang telah menggelar festival pantun ini, kita harap kegiatan ini dapat memberi nilai tambah agar generasi penerus kita lebih mengenal Pantun sebagai adat istiadat di Karimun,” kata Wabup Anwar.

Demi melestarikan budaya pantun itu, Wabup berharap festival atau kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan.

“Mudah-mudahan kegiatan untuk melestarikan budaya pantun ditengah masyarakat ini dapat terus dilaksanakan,” katanya.

Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Anwar Hasyim Festival Pantun Adat Perkawinan Serah Terima Hantaran di Ruko Amir Aca Ranggam, Minggu (9/1/2022).

Sementara itu, Ketua LAM Karimun, Abu Samah mengatakan, festival pantun merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh LAM.

Hanya saja, festival tersebut pada tahun 2020 ditunda akibat lonjakan kasus Covid-19.

“Festival pantun ini sudah menjadi ciri khas yang setiap tahunnya digelar, tahun lalu sempat ditunda. Tapi, adanya dorongan pemerintah maka tahun 2022 ini kita lanjutkan lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua LAM Tebing Basirun Banun menjelaskan, bahwa digelarnya festival pantun itu bertujuan untuk mencari generasi baru pemantun untuk Pantun Adat Perkawinan Serah Terima Hantaran di Kabupaten Karimun.

“Ini salah satu upaya kita dalam regenerasi pemantun adat pernikahan yang sampai saat ini masih minim, jadi kita bimbing generasi muda supaya bisa melestarikannya dan ada penerusnya,” jelas Basirun.

Adapun peserta yang berhasil menjadi juara dalam festival tersebut yakni, juara 1 diraih oleh SMPN 2 Tebing, juara 2 diraih oleh SMAN 5 Karimun, juara 3 diraih oleh SMAN 4 Karimun, peringkat 4 diraih oleh SMAN 5 Karimun, peringkat 5 diraih SMPN 3 Tebing dan peringkat 6 diraih umum.(*)

Advertisement

Trending