Kapal Patroli Yudistira 8003 Milik Polri akan Jaga Perairan Kepulauan Riau

BATAM, KABARBATAM.com– Kapal Patroli (KP) Yudistira 8003 melakukan pelayaran perdananya ke perairan Provinsi Kepulauan Riau. Rangkaian kegiatan pelayaran kapal ini digelar coffee morning saat sandar di Pelabuhan Batuampar, Batam, Sabtu, 15 Juni 2019.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Drs. S. Erlangga, mengatakan, kegiatan coffee morning di KP Yudistira 8003 yang sandar di Pelabuhan Batuampar, dihadiri oleh; Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto SIK, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Lotharia Latif.
Juga hadir, Pejabat Utama Polda Kepri, Danguskamla Armada I, Dandim 0316 Batam, Danlanal Batam, Atase Kepolisian Singapura, Kepala/pimpinan Instansi Kemaritiman, Komandan Kapal KP. Yudistira 8003 beserta awak kapal.
Dalam kegiatan tersebut Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi sambutan dari Kapolda Kepri dan jajaran.
Presiden RI Joko Widodo di salah satu pidato pertamanya menyampaikan pesan bagi seluruh instansi kemaritiman, “Kita sudah terlalu lama memunggungi lautan maka ke depan kita harus menjadikan lautan ini bagian dari kehidupan bagi bangsa Indonesia”.
Dijabarkan di dalam visi misi beliau tertuang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
KP. Yudistira 8003 adalah salah satu kapal yang diresmikan Kapolri pada HUT Polairud 1 Desember 2018, Kapal ini memiliki ukuran 73 meter dan lebar 11,35 meter.
Kapal ini bertolak dari dermaga Tanjungpriok Jakarta pada 12 Juni 2019 dan menempuh perjalanan selama 47 jam menuju Batam. Kapal ini membawa 30 awak kapal dan di antaranya 12 Polwan.
“Keberadaan KP Yudistira 8003 diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas Polda Kepri yang merupakan etalase negara karena berbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam,” ujar Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Kapal ini merupakan Markas Komando yang melaksanakan tugas Kepolisian memberikan perlindungan, Pengayoman dan Patroli Kamtibmas serta penegakkan hukum di Perairan Indonesia.
Pada kesempatannya, Kapolda Kepri menyampaian ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolri dan Kabaharkam Polri nanti semoga kebaikan dibalas oleh Allah SWT.
Kapolda mengatakan, kondisi geografis Provinsi Kepulauan Riau memiliki 2.048 Pulau besar maupun kecil, 30% di antaranya masih belum bernama, dan 96% wilayah Kepri adalah perairan.
Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari 7 (tujuh) Kabupaten dan kota yg merupakan Provinsi pemekaran dari Provinsi Riau sesuai dengan amanat undang undang Nomor 25 tahun 2002.
Di dalam membangun satu kekuatan yang optimal dalam rangka melayani masyarakat lebih baik, Polda Kepri mendapat perbantuan Kapal BKO dari Mabes Polri sebanyak dua unit kapal yaitu KP Yudistira 8003 dan KP Baladewa 8002.
“Harapannya semoga masyarakat Kepulauan Riau merasakan kehadiran kita di tengah-tengah mereka dan kita terus akan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” kata Kapolda.(*)