Connect with us

Headline

Ribuan Life Jacket Diserahkan KSOP Karimun ke Nelayan, Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berlayar

akhlilfikri

Published

on

F117793792
KSOP Tanjungbalai Karimun menyerahkan ribuan pcs life jacket atau baju pelampung kepada pengguna kapal tradisional dan para nelayan di wilayah kerjanya.

Karimun, Kabarbatam.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun menggelar acara pembukaan kampanye keselamatan pelayaran tahun 2020.
Pada kampanye tersebut, KSOP Tanjungbalai Karimun menyerahkan ribuan pcs life jacket atau baju pelampung kepada pengguna kapal tradisional dan para nelayan di wilayah kerjanya.
Penyerahan life jacket sendiri diketahui secara simbolis melalui video daring yang dipusatkan di Kantor KSOP Tanjungbalai Karimun Jl Yos Sudarso, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kamis (17/12/2020).
Tampak petugas KSOP Tanjungbalai Karimun di masing-masing wilayah kerja langsung menyerahkan sekaligus memandu pemakaian life jacket tersebut kepada nelayan.
“Sebanyak 1.000 pcs life jacket kami serahkan kepada nelayan dan pengguna kapal tradisional dalam rangka kampanye keselamatan pelayaran tahun 2020,” ujar Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Capt Barlet Silalahi usai acara tersebut.

Barlet mengatakan, adapun 13 wilayah kerja itu meliputi Tanjungbalai Karimun, Pos KPK, Pos Parit Rempak, Pos Meral, Pos Telaga Tujuh, Wilker Tanjung Batu, Wilker Tanjung Berlian, Wilker Selat Belia, Wilker Moro, Wilker Durai, Wilker Penyalai, Pos Labuhan Bilik dan Wilker Pulau Sambu.
Sambungnya, tujuan digelarnya kampanye tersebut untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan pelayaran sebagai kebutuhan.
“Kami ingin masyarakat dapat membudayakan penggunaan alat keselamatan pelayaran untuk mengantisipasi keselamatan dan keamanan di laut. Semoga, life jacket ini dapat digunakan sebagaimana mestinya jangan disimpan apalagi dijual,” katanya.
Terakhir, orang nomor satu di KSOP Tanjungbalai Karimun ini mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para nelayan agar tidak melaut seandainya kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Pasalnya, kata Barlet, kondisi cuaca biasanya akan sedikit ekstrem menjelang akhir tahun.
“Kami imbau jangan melaut dulu jika cuaca tidak bersahabat agar kita sama-sama menjaga keselamatan itu. Karena, lebih baik kita tidak melaut daripada tidak pernah kembali lagi,” ucapnya. (Yogi)

Advertisement

Trending