Lingga
Tim Pora Sidak ke Perusahaan di Lingga Yang Pekerjakan TKA

Lingga, Kabarbatam.com – Tim Pengawasan orang Asing (Tim Pora) yang dimotori oleh Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep gelar rapat koordinasi dan pengecekan orang asing di Kabupaten Lingga.
Tim Pora yang merupakan gabungan dari berbagai instansi tersebut sebelum melakukan pengecekan orang asing atau tenaga kerja asing terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi yang berlangsung di One Hotel, Dabo Singkep, Rabu (24/3/2021)
Ketua Tim Pora yang juga merupakan Kepala Imigrasi kelas II Non TPI Dabo Singkep Nayaka Duta Harahap mengatakan, Tim Pora merupakan gabungan dari berbagai elemen yang dibentuk guna melakukan penagawasan dan berbagi informasi terkait orang asing di wilayah Kabupaten Lingga.
Sambung Nayaka, setelah melakukan rapat koordinasi, tim yang terdiri dari gabungan berbagai instansi ini langsung turun melakukan pengecekan ke lokasi salah satu perusahaan yang diketahui terdapat pekerja asing.
“Jadi setelah melakukan rapat koordinasi, kita langsung melakukan operasi gabungan turun kelapangan untuk mengecek keberadaan orang asing di salah satu perusahaan yang terdapat di Todak, Tanjung Kruing,” ungkap Nayaka Duta Harahap
Lebih jauh Nayaka mengungkapkan, setibanya di lokasi yang dimaksud, tim pora tidak menemukan orang asing, berdasarkan informasi di lokasi kerja tersebut, orang asing yang di maksud sedang cuti atau pulang ke negaranya. Meski demikian ungkap Nayaka Duta Harahap terkait dokumen dan sebagainya terhadap orang asing yang dimaksud tidak ditemukan pelanggaran.
“Jadi pengecekan yang kita lakukan bukan hanya terkait dokumen, tapi juga meliputi keberadaan, pendataan dan aktivitas orang asing yang ada di perusahaan tersebut,” ungkap Nayaka Duta Harahap

Ketua Tim Pora yang juga merupakan Kepala Imigrasi kelas II Non TPI Dabo Singkep Nayaka Duta Harahap (Kacamata) didampingi Sekretaris Tim Pora Indra Leksana Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Dabo Singkep (topi)
Ditambahkan Sekretaris Tim Pora yakni Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Dabo Singkep, Indra Leksana mengungkapkan, dari pendataan yang pihaknya miliki diketahui terdapat 2 perusahaan di Kabupaten Lingga yang mempekerjakan orang asing.
“Untuk legalitas dan dokumennya dinyatakan lengkap, namun Tim Pora sendiri pengawasannya tidak hanya sebatas legalitas dokumen, lebih dari itu juga terkait, keberadaan dan aktivitas orang asing tersebut. Itu sebabnya tim pora langsung melakukan pengecekan di lokasi kerja,” kata Indra Leksana
Lebih lanjut Indra mengungkapkan, untuk lokasi kerja yang diketahui terdapat tenaga kerja asing tersebut yakni ke PT Indoprima Karisma Jaya yang berada di Todak, Tanjung Kruing, namun tenaga kerja asing yang dimaksud tidak ditemukan dilokasi yang pihaknya datangi.
“Untuk operasi gabungan tadi kita ke satu lokasi yang ada orang asingnya, cuma posisinya dia sedang cuti jadi nanti bulan April dia baru datang kembali ke Indonesia,” ungkapnya
Dijelaskan Indra, dalam operasi gabungan tersebut tidak ditemukan pelanggaran, namun ia berharap Tim Pora yang merupakan gabungan dari berbagai instansi tersebut dapat terus bersinergi dan bertukar informasi untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Lingga.(Yoga)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam20 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha