Connect with us

Nasional

Kenali Gejala yang Mengarah pada Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasannya

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

ilustrasi ginjal ok
Foto ilustrasi.

Kabarbatam.com – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Syahril menyampaikan, ada beberapa gejala yang mengarah pada kondisi gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang terjadi pada anak.

Adapun gejala atau tanda yang mengarah pada gangguan ginjal akut yakni:

1. Diare
2. Mual
3. Muntah
4. Demam selama 3-5 hari
5. Batuk Pilek
6. Sering mengantuk
7. Jumlah air seni/air kecil semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali

Syahril mengimbau para orangtua untuk tidak panik dan memperhatikan gejala yang muncul pada anak. “Para orangtua untuk tidak panik, tetap tenang, namun selalu waspada terutama ketika anaknya mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut,” ujar Syahril, Jumat (21/10/2022).

Menurut Syahril, kewaspadaan terhadap gejala-gejala tersebut penting untuk diperhatikan terutama pada anak usia di bawah 18 tahun.

“Ini sangat penting kepada seluruh masyarakat khususnya yang mempunyai anak di bawah umur 18 tahun, utamanya adalah anak balita, kalau terjadi penurunan frekuensi buang air kecil dan juga penurunan air kencingnya, bahkan sama sekali tidak keluar air kencingnya atau yang disebut anuria itu maka segera dilakukan pemeriksaan atau dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan,” lanjut dia.

Menginformasikan riwayat obat yang dipakai

Selain itu, Syahril juga meminta keluarga pasien untuk membawa atau menginformasikan obat yang dikonsumsi sebelumnya, dan menyampaikan riwayat penggunaan obat kepada tenaga kesehatan sewaktu berobat.

“Jadi kalau anak ini dibawa ke dokter atau rumah sakit, obat-obat yang diminum sebelumnya itu harus dibawa untuk menyampaikan riwayat pengobatan yang sudah dilakukan atau obat-obat yang telah diminum sebelumnya,” kata dia.

Syahril menambahkan, masyarakat diminta untuk sementara tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair/sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Adapun alternatif sediaan untuk konsumsi obat bisa menggunakan sediaan seperti tablet, kapsul, atau suppositoria (anal). (kcm)

Advertisement

Trending