Connect with us

Batam

Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pemuda Nekat Panjat Tower di Tanjung Uma

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2022 01 02 At 18.06.31 (1)

Batam, Kabarbatam.com – Seorang pemuda Muhammad Faruk Alsara (21) membuat heboh warga Tanjung Uma setelah nekat memanjat Tower SMP Hang Kesturi, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Sabtu (1/1/2022)

Usut punya usut, pemuda ini ternyata mengalami gangguan mental atau kejiwaan dan sempat kabur dari tempat rehabilitasi Rumah Sakit Soedarsono Kabil.

Aksi percobaan bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh penjaga tower pada saat dirinya sedang mengontrol kondisi tower SMP Hang Kesturi.

“Mengetahui hal tersebut penjaga tower itu langsung menghubungi provider selaku penyewa tower untuk mematikan arus listrik,” ungkap Kapolsek Lubukbaja AKP Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Minggu (2/1/2022).

Setelah berhasil mematikan arus listrik, penjaga tower itu langsung memberitahukan kejadian tersebut ke petugas Damkar dan Polsek Lubukbaja untuk mengevakuasi pemuda tersebut.

“Menurut keterangan keluarga, kurang lebih 2 minggu yang lalu Muhammad Faruk dibawa ke Rumah Sakit Soedarsono, Kabil untuk dilakukan rehabilitasi dikarenakan ada gangguan mental atau kejiwaan,” ujar AKP Budi Hartono.

Seorang pemuda Muhammad Faruk Alsara (21) membuat heboh warga Tanjung Uma setelah nekat memanjat Tower SMP Hang Kesturi, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Sabtu (1/1/2022)

Lanjut, Budi menjelaskan, namun pada hari Jum’at (31/12/2021) sekira pukul 18.39 Wib, pihak Rumah Sakit Soedarsono mengatakan bahwa Muhammad Faruk kabur dari tempat rehabilitasi dengan tujuan pulang ke rumahnya.

“Muhammad Faruk pulang ker umah dan beraktifitas seperti biasa di sekitar rumah. Kemudian, sekira pukul 17.30 Wib pihak keluarga diberitahu oleh warga sekitar bahwa Muhammad Faruk sudah memanjat tower,” jelasnya.

Sekira pukul 19.40 Wib, Muhammad Faruk berhasil diturunkan oleh petugas Damkar dibantu pihak Kepolisian dengan selamat dan dibawa langsung pulang ke rumah oleh pihak keluarga.

“Menurut keterangan keluarga, bahwa Muhammad Faruk Alsara mengalami gangguan mental sejak keci. Diperparah lagi, sejak ayah kandungnya meninggal dunia,” terangnya.

Pasca insiden itu, saat ini Muhammad Faruk Alsara telah berada di rumah, bersama keluarganya. (Atok)

Advertisement

Trending