Connect with us

Ekonomi

BI Kepri Siapkan Uang untuk Kebutuhan Lebaran Rp4,5 Triliun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117437184

BATAM, KABARBATAM.com– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri menyiapkan kebutuhan uang untuk lebaran tahun ini sebesar Rp4,5 triliun. Dari jumlah tersebut, BI Provinsi Kepri sudah mendistribusikan ke perbankan sebesar Rp2 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Fadjar Majardi, mengatakan, saat ini Bank Indonesia Provinsi Kepri nasih memiliki persediaan Rp2,5 triliun dari total kebutuhan uang di Kepri yang disiapkan untuk Lebaran tahun ini.
“Kami sudah mulai distribusikan bekerja sama dengan pihak bank. Sampai saat ini yang sudah didistribusikan atau diedarkan Rp2 triliun. Masih ada cadangan atau persediaan sebesar Rp2,5 trilun,” ungkap Fadjar usai press release Laporan Perekonomian Provinsi Kepri Triwulan I 2019, di Radisson Hotel, Batam, Kamis (23/5/2019) sore.
Seluruh uang yang disiapkan, sambung Fadjar, didistribusikan ke bank-bank yang tersebar di Provinsi Kepri. Di antaranya di Batam, Tanjungpinang, Karimun, hingga ke Natuna. Nantinya pihak bank yang mengedarkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Penyediaan uang untuk kebutuhan Lebaran tahun ini meningkat sebesar 60% dibandingkan tahun lalu (year to year atau yoy). Peningkatan itu, kata Fadjar, karena ekonomi Kepri sedang membaik. Pendistribusian uang juga dilakukan sampai ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“BPR akan mengajukan permintaan ke bank, karena sesuai aturan BPR tidak bisa langsung ke BI. Kami proyeksikan meningkat 60 persen. Cuma nanti tergantung akan diambilnya berapa, dari total yang kami siapkan Rp4,5 triliun,” ungkapnya.
Pada tahun 2018, BI Kepri menyiapkan uang kebutuhan lebaran sebesar Rp3 triliun, namun yang terdistribusi hingga ke masyarakat mencapai Rp2,7 trilun.
“Distribusi hingga ke masyarakat, terbanyak ada di Batam. Dari Rp2 trilun yang sudah beredar, ada sekitar Rp1,5 triliun terdistribusi di Batam. Selebihnya di Tanjungpinang, Karimun, Lingga, Natuna dan daerah lainnya,” pungkas Fadjar. (war)

Advertisement

Nasional

Trending